Arus Mudik di Jalur Gentong Diprediksi Akan Jadi Lebih Padat

Pengawas Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Gentong Cahro SIP memprediksi puncak arus mudik di wilayahnya pada tiga hari menjelang Idul Fitri atau lebaran. Tepatnya, pada 19 April 2023 karena hari raya untuk umat Islam itu diperkirakan jatuh pada 22 April 2023.

Apr 16, 2023 - 15:38
Arus Mudik di Jalur Gentong Diprediksi Akan Jadi Lebih Padat
Jalur Gentong (Foto: Andri Bagus)

NUSADAILY.COM - TASIKMALAYA - Pengawas Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Gentong Cahro SIP memprediksi puncak arus mudik di wilayahnya pada tiga hari menjelang Idul Fitri atau lebaran. Tepatnya, pada 19 April 2023 karena hari raya untuk umat Islam itu diperkirakan jatuh pada 22 April 2023.

Arus mudik tahun ini, kata Cahro, pastinya akan jauh lebih padat dari sebelum-sebelumnya. Pasalnya, sudah tidak ada pembatasan mobilitas masyrakat karena penyebaran Covid-19 telah usai.

"Nah, sekarang sepertinya bisa dua kali lipat dari sebelumnya. Lonjakan pasti ada," kata Cahro, Sabtu (15/4/2023).

Dia mengatakan, sampai saat ini situasi arus mudik masih cukup kondusif di jalur Gentong. Oleh dikarenakan, belum ada kepadatan dan relatif masih lenggang pada H-7 lebaran.

Namun, pihaknya pun sudah mengalihfungsikan pos jembatan timbang menjadi tempat beristirahat untuk para pemudik. Tujuannya memberikan tempat istirahat dan pelayanan kesehatan untuk para pemudik sebelum melanjutkan perjalanannya.

"H-3 lebaran (puncak) lonjakan arus mudik," katanya.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di jalur Gentong, pemudik yang berasal dari Jabodetabek sudah mulai terlihat. Hal itu berdasarkan plat nomor kendaraan roda empat yang digunakan, yakni "B" dan "F".

Namun, kondisi jalannya masih relatif sepi di jalur Gentong yang menghubungkan Bandung ke Tasik. Oleh dikarenalan, belum ada mobilitas pemudik dalam jumlah besar.

(roi)