Anies Baswedan Sebut Wayang Kulit Sebagai Tontonan yang Penuh Tuntunan
"Kita sering menyaksikan tuntunan yang tidak mengasyikkan. Tetapi juga kita sering menyaksikan hal-hal yang menyenangkan tapi tanpa tuntunan. Tapi kalau wayang kulit, pagelaran wayang kulit itu adalah sebuah tontonan yang penuh dengan tuntunan," kata Anies di lokasi.
NUSADAILY.COM – MALANG - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai NasDem, Anies Rasyid Baswedan, menghadiri syukuran serta pekik kesiapan kader NasDem se Malang Raya dengan semboyan ‘menang Pileg dan menang Pilpres’ di pemilu 2024 mendatang.
Acara tersebut juga ditingkah pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Suroso di Kolam Renang Pentungan Sari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu malam, 9 Agustus 2023.
Lakon yang dibawakan dalam pagelaran wayang kulit kali ini adalah 'Lakon Semar Mbangun Kahyangan'.
Anies mengatakan pagelaran wayang kulit merupakan sebuah ekspresi budaya yang amat luhur. Wayang kulit diakuinya memiliki akar yang sangat dalam dan merupakan tontonan yang penuh dengan tuntunan.
"Kita sering menyaksikan tuntunan yang tidak mengasyikkan. Tetapi juga kita sering menyaksikan hal-hal yang menyenangkan tapi tanpa tuntunan. Tapi kalau wayang kulit, pagelaran wayang kulit itu adalah sebuah tontonan yang penuh dengan tuntunan," kata Anies di lokasi.
Oleh karena itu, Anies berharap agar kebudayaan wayang kulit ini tetap dijaga agar terus hidup di masa mendatang. Sebab menurutnya wayang kulit merupakan sebuah hiburan yang memiliki pelajaran bagi masyarakat.
Namun belakangan Anies menilai bahwa pagelaran wayang kulit semakin sulit ditemukan di beberapa daerah. Sebab para pelaku kesenian wayang kulit ini jarang diundang saat adanya hajatan atau acara, terutama ketika pandemi covid-19 beberapa tahun terakhir.
"Apalagi pandemi kemarin, pas pandemi paceklik, sepi. Jadi ke depan ini PR kita. Bahwa kita harus menghidup-hidupkan kegiatan pagelaran wayang kulit di seluruh wilayah Indonesia, karena ada begitu banyak yang menikmati," jelasnya.
Anies pun menceritakan, ia sebelumnya pernah mengadakan pagelaran wayang kulit saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2019. Saat itu, pagelaran wayang kulit diselenggarakan di Balai Kota DKI Jakarta dengan mengundang dalang Ki Manteb Sudarsono.
"Pertama kali Balai Kota Jakarta jadi tuan rumah pagelaran wayang kulit. Kalau pagelaran wayang di Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta itu biasa. Kalau di Jakarta itu agak beda," ungkapnya.
Saat itu Anies terkejut lantaran banyak masyarakat yang datang untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit tersebut. Meski kegiatan itu tidak disebarkan melalui media iklan, jumlah penonton yang hadir diakuinya di luar prediksi.
"Penuh dari mana-mana datang. Padahal tidak ada iklan, getuk tular, Tapi semua datang dan itu menjadi penuh. Itu menjadi pembuka. Sesudah pertama kali dilakukan di Balai Kota, sesudah itu kantor-kantor Wali Kota seluruh Jakarta menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dan semua datang," bebernya.
Oleh karena itu Anies menyampaikan terimakasih kepada seluruh Dalang dan pelaku kesenian wayang kulit yang telah merawat kebudayaan tersebut. Ia pun mengapresiasi mereka lantaran telah mengembangkan seni budaya wayang kulit.
"Mudah-mudahan di berikan kesehatan dimudahkan di dalam menjalankan tugas kebudayaan yang mulia ini dan kepada penyelenggara mudah-mudahan lebih sering nanggap wayang kulit. Kantor Kecamatan, Kantor Bupati, Wali Kota sering-sering nanggap. Tidak hanya warga tapi juga pemerintah yang nanggap sehingga dengan begitu kebudayaan itu terus terjaga," ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Malang kali ini, Anies ditemani oleh sejumlah pejabat. Antara lain, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali; Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Kresna Dewanata Prosakh; Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi; dan Ketua DPD Partai NasDem se-Malang Raya.
Makan Tahu Campur dan Kupang Keraton Jl. Dr. Cipto
Seperti diberitakan sebelumnya, Anies didampingi Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad Ali, Ketua DPW Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua DPP Haji Charles Meykiansyah, melakukan kunjungan di sejumlah kota di Jawa Timur. Salah satunya di Kota Malang pada Rabu malam, 9 Agustus 2023.
Sewaktu di Kota Malang, Anies bersama istri menyempatkan waktu menikmati makan malam Tahu Campur dan Kupang Keraton yang berada di Jalan Dr. Cipto Kota Malang. Di tempat ini, Anies ditemani jajaran Partai NasDem dan kolega.
Ketua Korwil Relawan Anies P24 Malang Raya Joemawan Muhammad mengatakan, kehadiran Anies Baswedan di Malang sudah ditunggu warga dan sejumlah simpul relawan. “Warga menunggu sejak sore,” katanya saat dihubungi KBA News, Rabu malam, 9 Agustus 2023.
Anies Baswedan tiba di Malang sekitar pukul 20.00 WIB setelah melakukan perjalanan dari Probolinggo melalui perjalanan darat. Keluar tol Singosari langsung meluncur ke The 101 Hotel di Jl. Dr. Cipto Malang, tempat Anies Baswedan dan rombongan menginap.
“Pak Anies lalu menikmati kuliner tahu campur dan Kupang Keraton di dekat hotel dengan berjalan kaki,” kata Pak Joe, sapaan akrab Joemawan Muhammad.
Anies Baswedan tampak menikmati sajian makan malam. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga tampak asyik berbincang dengan jajaran partai pengusung.
Tak lama berselang, Anies menyapa relawan dan warga sekitar. Kesempatan ini tidak disia-siakan para relawan, simpatisan warga untuk foto bareng Anies Baswedan. “Pak Anies foto-foto bersama relawan dan masyarakat sekitar. Semua dilayani dengan baik dan sabar,” ungkapnya.
Joe mengungkapkan, selesai makan dan foto-foto, Mantan Mendikbud ini kembali ke hotel untuk persiapan menuju ke lokasi diselenggarakannya pergelaran Wayang Kulit di Sumberawan Singosari. “Banyak simpul relawan yang juga sudah menunggu di lokasi pagelaran wayang,” ungkapnya.(wan)
