Andai Anton-Dewa Ditakdirkan Berpasangan di Pilwalkot Malang, Siapa Lawan Tanding yang Sepadan?

Prof. Dr. Wahyudi Winarjo, Guru Besar Ilmu Sosiologi Politik UMM menyatakan, jika Anton dipasangkan dengan Dewa, paslon lain harus berpikir ulang untuk melawannya.

May 23, 2024 - 08:22
Andai Anton-Dewa Ditakdirkan Berpasangan di Pilwalkot Malang, Siapa Lawan Tanding yang Sepadan?

NUSADAILY.COM – MALANG – H. Moch. Anton atau akrab disapa Abah Anton, mendaftar bakal calon walikota Malang ke DPD Partai Nasdem, Rabu (22/5/2024) pagi, dikawal ratusan pendukungnya. Mantan walikota Malang itu datang ke kantor DPD NasDem di komplek ruko WOW Sawojajar.

Uniknya, Abah Anton membawa lima buah durian saat mengambil formulir bakal calon walikota."Selamat datang di rumah besar kaum pergerakan," kata Hanan menyambut kedatangan Anton dkk.

"Abah Anton bawa lima durian, ini sesuai dengan nomor partai Nasdem nomor lima," ungkap Ketua DPD Partai Nasdem Kota Malang, Abdul Hanan.

Menurut Hanan, Anton membawa buah durian memiliki filosofi yang tinggi. Buah durian memiliki duri yang tentunya menyakitkan ketika dipegang. Namun begitu sudah dibuka, buah durian terasa lembut dan rasanya manis serta lezat.

Sesuai filosofi itu, kata Hanan, Anton dalam pencalonan nanti, akan menemui jalan yang berliku dan penuh duri.

Meski begitu, jika Anton mendapatkan rekomendasi oleh DPP. Maka seluruh kader Nasdem Kota Malang siap untuk berjuang memenangkan Anton di pemilihan walikota Malang mendatang, katanya.

Saat berada di Kantor DPD Partai Nasdem, Anton bersama kader Nasdem dan pendukungnya makan durian bersama. Mereka penuh keakraban ngobrol sembari tangan tiada henti mengambil buah durian untuk dimasukkan ke mulut.

"Ini durian dari kebun sendiri. Jadi ini adalah calon walikota yang berangkat dari petani durian," ungkap Anton.

Usulkan Dewa dan Wahed Menjadi Wawali

DPD Partai Nasdem sudah menyiapkan bakal calon wakil walikota usai H. Moch. Anton atau Abah Anton mengambil formulir bakal calon Wali Kota Malang di DPD Nasdem, Rabu (22/5/2024).

"Iya. Kita usulkan Dewa atau Abdul Wahed sebagai kader internal untuk mendampingi Abah Anton. Dewa maupun Wahed adalah kader potensial dan cocok untuk bakal calon wakil walikota mendampingi Abah Anton," tegas Hanan.

Hanan menjelaskan, selanjutnya pihaknya akan membawa nama-nama yang telah mendaftar ke DPP Partai Nasdem melalui DPW Parti Nasdem Jatim. Siapa nanti pasangan bakal calon Kepala Daerah yang medapatkan rekom adalah wewenang DPP.

"Tentunya rekom akan mempertimbangkan hasil survei. Siapa bakal calon dengan survei tertinggi itulah potensi mendapatkan rekom," terang Hanan.

Dihubungi terpisah, Prof. Dr. Wahyudi Winarjo, Guru Besar Ilmu Sosiologi Politik UMM menyatakan, jika Anton dipasangkan dengan Dewa, paslon lain harus berpikir ulang untuk melawannya.

Apakah tidak bisa dilawan, tentunya bisa, namun untuk menandingi pasangan ini membutuhkan energi yang tak sedikit dan pastinya akan berdarah-darah.

“Kalau menurut saya ini pasangan yang sama-sama saling melengkapi, Abah Anton keterpilihannya sudah tidak diragukan, ditambah oleh mas Dewa yang memiliki darah madura, jangan salah, hampir separo warga Kota Malang adalah keturunan suku Madura. Pastinya juga Pak Rendra ayahanda dari mas Dewa tak akan tinggal diam,” pungkasnya.(wan)