Aming Sebut Istikamah Seseorang Hijrah Terganggu karena Tekanan Masyarakat

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Aming kini bertekad untuk hijrah dan mulai istikamah untuk menjalaninya. Namun, melihat beberapa teman-teman sebelumnya yang gagal dalam berhijrah, komedian berusia 42 tahun itu menilai kegagalan tersebut bersumber dari kritikan-kritikan yang disampaikan oleh netizen.

"Saya belajar dari teman-teman juga, yang sebelumnya sudah mulai duluan tetap saja dikritisi terus, tetap saja dikomenin," kata Aming saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan.

"Jadi mikirnya 'mau jadi manusia yang lebih baik juga tetap saja dijulidin, dikritisi dengan menjatuhkan mental'," ujarnya melanjutkan.

Akibatnya, proses dari hijrahnya teman-teman Aming menjadi terganggu dan bahkan tidak lagi melanjutkan proses tersebut.

"Sudah banyak contoh di luar sana yang proclaim hijrah, tiba-tiba zonk. Nggak bisa disalahkan juga, karena banyaknya pressure dan ekspektasi dari masyakarat dan netizen," tutur Aming.

"Jadinya mereka tidak melanjutkan lagi apa yang mereka mulai, jadi terganggu istikamahnya," imbuhnya.

Manusia adalah tempatnya salah, oleh karena itu, Aming mengaku kini lebih berhati-hati lagi dalam segala perbuatannya.

"Semuanya itu kita yang ngalamin, mulai dari sudah, jatuhnya, semua kita yang ngalamin. Manusia itu tempatnya lupa, tempatnya salah," ujar Aming.

"Saya takut asal ucap begitu, makanya nggak sembarangan ngomong. Saya cuma ngomong 'doakan semoga istikamah'," sambungnya.

Atas dasar hal tersebut, Aming berharap agar dirinya tetap istikamah dalam berhijrah.

"Istikamah saja sudah, saya lihat niat baik orang selalu mikirnya perubahan itu lebih ke goal, kan nggak usah mikir ke sana, jernih aja. Proses saja, proses konsisten saja. Proses saja, istikamah saja nggak usah niatnya buat Allah SWT sesimpel itu," ucap Aming.

"Jadi nggak ada perubahan apa-apa biasa saja, lagi on going, lagi jernih, dan lagi berjalan makanya saya selalu hashtag istikamah karena itu yang saya jalani," pungkasnya.(eky)