Ahok Sentil Jokowi dan Gibran, Ini Respons TKN Prabowo

"Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?" kata Ahok dalam potongan video tersebut, dikutip Selasa (6/1).

Feb 7, 2024 - 08:57
Ahok Sentil Jokowi dan Gibran, Ini Respons TKN Prabowo

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Ucapan Ahok itu terekam dalam potongan video yang beredar di media sosial TikTok.

Video itu menampilkan Ahok tengah berdiskusi dengan seorang wanita berusia 82 Tahun yang mengaku akan memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

"Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?" kata Ahok dalam potongan video tersebut, dikutip Selasa (6/1).

Ahok mengaku khawatir jika nanti Prabowo-Gibran terpilih di Pilpres 2024. Menurutnya, karakter seseorang barulah teruji jika berada di dalam kekuasaan.

Setelah itu, baru Ahok menyinggung Jokowi. Menurutnya, kinerja Jokowi selama ini bisa diperdebatkan.

"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu, Saya lebih tahu, makanya saya enggak enak ngomong depan umum," ujarnya.

Tak hanya menyentil Gibran dan Jokowi, Ahok juga mengatakan enggan memilih presiden yang emosional dan sudah tidak sehat.

"Tapi persoalan pilih presiden, kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat. Kita tidak mau pilih orang yang emosional. Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja," ucapnya.

Di akhir diskusi tersebut Ahok tetap menghormati apabila ibu itu akan memilih Prabowo di Pilpres 2024. Ia menekankan itu merupakan hak pribadinya.

Namun, Ahok yang juga politikus PDIP pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD tetap mengingatkan bahwa memilih presiden haruslah berdasarkan penilaian terhadap kemampuan bekerja.

Sementara itu Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman merespons pernyataan Ahok tersebut.

Menurutnya, omongan Ahok soal Jokowi tak bisa kerja tidaklah beralasan. Habib menyinggung hasil approval rating Jokowi yang tinggi.

"Masyarakat pasti yg lebih tau kalau Pak Jokowi dibilang tidak bisa kerja kan sepertinya enggak ilmiah apa yang disampaikan Ahok. Karena approval rate Pak Jokowi itu hampir tembus 80 persen. Itu salah satu rekor," kata Habib di Jakarta, Selasa (6/2).

Habib mengaku juga tahu persis Ahok seraya mempertanyakan apa kemampuannya. Menurutnya, Ahok juga hanya bisa sekedar berbicara.

"Ya enggak bisa kerja juga ini orang cuman bisa omon-omon," ujarnya.(han)