Ahli Kesehatan Klaim Ada Covid Varian Baru “Kraken”

Mutasi virus penyebab Covid-19 masih terus bermunculan, contohnya saat ini yang baru saja muncul dan tengah jadi perhatian dunia, XBB.1.5 atau Kraken.

Jan 11, 2023 - 18:57
Ahli Kesehatan Klaim Ada Covid Varian Baru “Kraken”
Ilustrasi Covid-19, (Foto: Alamy Stock Photo/Neko-Scientific American)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Mutasi virus penyebab Covid-19 masih terus bermunculan, contohnya saat ini yang baru saja muncul dan tengah jadi perhatian dunia, XBB.1.5 atau Kraken.

Kraken atau XBB.1.5 sendiri adalah hasil penggabungan fragmen dari dua varian berbeda, "subvarian rekombinan".

BACA JUGA : Kemenag Akan Berangkatkan Jemaah Haji Tertunda 2020 pada...

Varian baru ini, masih belum diketahui oleh orang banyak, karena tergolong sangat baru. Secara karakter khas, menurut ahli kesehatan Profesor Zubairi Djoerban, Kraken memiliki kemampuan sama seperti pendahulunya, Omicron, yakni mampu menghindari dari sistem antibodi (immunity escape) dan penularannya lebih cepat.

"Keturunan XBB dan XBB.1 dan teridentifikasi November 2022 di New York. Mampu hindari antibodi & lebih cepat menular,” kata Prof Zubairi, dikutip dari akun Twitter pribadinya, @ProfesorZubairi, Rabu (11/1/2023).

Kraken, diungkap Profesor Zubairi pertama kali ditemukan di New York pada 2022, dengan penyebaran kasusnya yang sudah ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Eropa dan Asia Tenggara. Meski memang belum ada data valid yang bisa membuktikan, kalau varian ini lebih mematikan dibanding varian pendahulunya, seperti Delta, Alpha, Beta, hingga Omicron.

Menyebar di AS, Eropa, Australia & Asia Tenggara. Belum ada data Kraken lebih mematikan dari varian lain," tambahnya.

Senada dengan Prof Zubairi, Koordinator terkait Covid-19 Gedung Putih, Dr. Ashish Jha, juga mengatakan hal yang sama terkait XBB.1.5.

BACA JUGA : Setelah Pencabutan PPKM Jokowi Optimis Ekonomi Indonesia...

"Lebih (menular) dari varian Omicron lainnya," ungkap Dr. Ashish Jha, mengutip NBC  Chicago

Sementara itu, dari data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, varian Kraken ini sekarang dianggap jadi dalang di balik terjadinya peningkatan infeksi di seluruh negeri, diperkirakan menjadi penyebab 41 persen kasus Covid-19 saat ini.

(roi)