Waduh, Sebuah Hotel yang Dikelola China di Afghanistan Diserang

Menurut beberapa laporan media asing, pada sore hari tanggal 12 Desember waktu setempat, sebuah hotel di Kabul, ibu kota Afghanistan, tempat banyak tamu Tionghoa menginap, diserang oleh militan.

Dec 13, 2022 - 23:09
Waduh, Sebuah Hotel yang Dikelola China di Afghanistan Diserang
ilustrasi (sumber: istockphoto)

NUSADAILY.COM - KABUL - Menurut beberapa laporan media asing, pada sore hari tanggal 12 Desember waktu setempat, sebuah hotel di Kabul, ibu kota Afghanistan, tempat banyak tamu Tionghoa menginap, diserang oleh militan. 

ilustrasi (sumber: istockphoto)

Dilansir dari Tencent News, menurut informasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Afghanistan sementara, tidak ada orang asing yang tewas dalam serangan itu. Wang Duanyong, seorang sarjana China yang berada di hotel pada saat itu, mengatakan kepada reporter Global Times bahwa terjadi baku tembak sengit dan lebih dari selusin ledakan di tempat kejadian.

BACA JUGA : Hadir di Pernikahan Kaesang-Erina, Putra MBZ Sapa Gemas...

Situs web Al Jazeera mengutip juru bicara polisi Kabul Khaled Zadran pada tanggal 12 Desember yang mengatakan bahwa serangan itu terjadi sekitar pukul 14:30 waktu setempat pada tanggal 12 Desember. Orang-orang bersenjata menyerang hotel. Menurut reporter Global Times, hotel yang diserang bernama Hotel Guiyuan, yang dijalankan oleh wiraswasta warga negara China. Asap mengepul dari gedung Hotel Guiyuan saat serangan terjadi.

Wang Duanyong, seorang sarjana di Universitas Studi Internasional Shanghai, sedang menginap di hotel saat itu. Wang Duanyong mengatakan kepada reporter Global Times bahwa dia tinggal di lantai enam hotel pada saat itu, dan mendengar suara tembakan di lantai tujuh dan delapan ketika serangan itu terjadi. 

Menurut pemahamannya, tiga pria bersenjata bergegas masuk ke hotel dan baku tembak sengit dengan petugas keamanan. Sejak saat itu, pemerintah sementara Afghanistan terus mengirimkan bala bantuan, baku tembak berlangsung sekitar satu jam, di mana sekitar selusin ledakan terjadi. Wang Duanyong mengatakan bahwa setelah serangan mereda, beberapa personel hotel menunjukkan kepadanya foto-foto tempat kejadian, yang diduga sebagai "bom manusia".

BACA JUGA: Mengungkap Cerita Asmara Sang Diktator Korut Kim Jong Un

Setelah serangan, tiga penyerang telah tewas dan semua tamu hotel telah diselamatkan. Rumah sakit Kabul mengatakan bahwa serangan itu mengakibatkan 21 korban jiwa, 18 diantaranya luka-luka dan tiga orang meninggal ketika dibawa ke rumah sakit.

Sejauh ini, tidak ada organisasi atau individu yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Informasi publik menunjukkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi banyak pemboman di Afghanistan. Pada 23 September tahun ini, sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid di Kabul, menewaskan 7 orang dan melukai 41 lainnya. Pada tanggal 6 Desember, sebuah ledakan terjadi di provinsi Balkh di Afghanistan utara, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai enam lainnya. (mdr2)