Umi Pipik Kenang Kata Terakhir Uje di Kecelakaan Moge

Abidzar dan Abida mengenang bagaimana mereka dulu kerap diajak oleh ayahnya untuk ikut ke segala kegiatan yang dilakukan. Beberapa tahun sebelum kematiannya memang Uje sangat aktif tampil di TV dan mengisi acara-acara seperti saat sahur dan berbuka di bulan Ramadan. Hal itu mereka utarakan dalam tayangan FYP di Trans 7 pada Jumat (7/4/2023).

Apr 8, 2023 - 11:00
Umi Pipik Kenang Kata Terakhir Uje di Kecelakaan Moge
(Foto: Instagram @_ummi_pipik_) Umi Pipik menceritakan kata-kata terakhir yang Uje berikan kepadanya di hari kecelakaan motor

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sepuluh tahun sudah berlalu sejak kematian ustaz Jefri Al Buchori. Kini keluarganya yang terdiri dari Umi Pipik dan empat orang anak yakni Abida, Abidzar, Alya, dan Bilal sudah menemukan keikhlasan dan kenyamanan hidup tanpa sang suami/ayah. Namun tentu kenangan akan sosok pria yang akrab disapa Uje itu masih membekas.

Abidzar dan Abida mengenang bagaimana mereka dulu kerap diajak oleh ayahnya untuk ikut ke segala kegiatan yang dilakukan. Beberapa tahun sebelum kematiannya memang Uje sangat aktif tampil di TV dan mengisi acara-acara seperti saat sahur dan berbuka di bulan Ramadan. Hal itu mereka utarakan dalam tayangan FYP di Trans 7 pada Jumat (7/4/2023).

Dalam tayangan yang sama, Umi Pipik kemudian menceritakan kata-kata terakhir yang Uje berikan kepadanya di hari kecelakaan. Hal itu terkait dengan keputusannya untuk meneruskan jejak sang suami untuk berdakwah.

"Malam beliau wafat, saya masih ingat, siang itu kami salah berdua di kamar. Seminggu sebelum hari itu memang dia udah nggak mau dakwah, katanya dia mau jadi ayah yang baik, mau ngurusin anak-anak. Jadi semua pekerjaan dakwah dia kasih ke teman-temannya," kenang Umi Pipik.

"Dia lalu bilang, 'kamu harus siap dakwah karena sebentar lagi orang akan lihat kamu, nggak akan lihat saya'. Itu saya nggak sadar kalau nanti malamnya, Allah akan ambil (dia untuk selamanya)," lanjut Umi Pipik.

Diutarakan pula oleh Umi Pipik dalam tayangan tersebut bahwa dia tidak pernah berniat untuk jadi pendakwah. Dia menyadari kapasitasnya bukan sebagai ustazah.

Namun setelah memikirkan lagi apa yang disampaikan oleh Uje di hari kematiannya itu, Umi Pipik lalu memantapkan niat untuk berdakwah. Hingga kini dia rutin hadir berdakwah di berbagai daerah di Indonesia.

"Saya pertama kali diundang, di luar kata. Saya mikir, 'Ya Allah saya ini bukan ustazah'. Saya memang sempat sekolah tapi bukan untuk berdakwah, niatnya untuk mendidik anak-anak, nggak kepikiran begini jalannya," tutup Umi Pipik.

Ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (26/4/2013). Saat itu diketahui kondisi Uje kurang sehat, akan tetapi, dia tetap mengendarai motor gedenya. Namun, moge yang dikendarai Uje menabrak trotoar dan pohon palem di Jalan Gedong Hijau 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan.(eky)