TNI Melacak Pria Berseragam Loreng yang Tendang Pengendara di Bekasi

Dalam video tersebut, terlihat pria berpakaian loreng mengendarai sepeda motor hitam berpelat nomor dengan kode plat nomor AA. Pria tersebut terlihat menendang sepeda motor pengendara lain yang membonceng seorang anak hingga kendaraan itu miring dan hampir jatuh.

Apr 25, 2023 - 21:27
TNI Melacak Pria Berseragam Loreng yang Tendang Pengendara di Bekasi
Foto ilustrasi.

NUSADALY.COM - JAKARTA - TNI tengah menyelidiki video viral terkait pria seorang berpakaian loreng diduga prajurit yang menendang seorang pengendara sepeda motor di Jatiwarna, Pondok Gede Kota Bekasi.

Rekaman video peristiwa itu beredar di media sosial dengan salah satunya diunggah akun Twitter @txtdrberseragam.

Dalam video tersebut, terlihat pria berpakaian loreng mengendarai sepeda motor hitam berpelat nomor dengan kode plat nomor AA. Pria tersebut terlihat menendang sepeda motor pengendara lain yang membonceng seorang anak hingga kendaraan itu miring dan hampir jatuh.

BACA JUGA : Jokowi Minta Cuti Tambahan Diberikan Agar Tak Terjadi Penumpukan...

"Itu yang bawa motor ibu-ibu, dan bonceng anak kecil. Dia (ibu tersebut) juga ngerem mendadak karena di depannya ngerem mendadak. Ibu itu kaget kan karena depannya ngerem mendadak, nah ditabraklah sama om jagoan ini. Abis itu ditendang motornya," demikian keterangan video itu.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengatakan pihaknya saat ini tengah menyelidiki pelat nomor kendaraan yang digunakan oleh pria berpakaian loreng tersebut.

"Sedang kami lacak pelat nomor AA tersebut milik siapa," kata Julius saat dikonfirmasi, Senin (24/4).

BACA JUGA : Sopir Bus Terminal Purabaya Dicek Urine untuk Kelancaran...

Julius menyampaikan pihaknya terbuka jika ada pihak yang ingin melaporkan identitas pemilik kendaraan tersebut.

Julius menyatakan pihaknya akan memberikan tindakan tegas jika sudah berhasil mengidentifikasi pemilik kendaraan, terutama jika terbukti merupakan prajurit TNI.

"Bila sudah teridentifikasi pasti ditindak," ucap dia.(lal)