Tim SAR Evakuasi Jenazah WNA AS yang Jatuh saat Mendaki Gunung Agung

Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan mengevakuasi jenazah seorang Warga Negara Asing (WNA) yang jatuh dan terpeleset saat melakukan pendakian di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.

Nov 26, 2022 - 17:51

NUSADAILY.COM - KARANGASEM - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan mengevakuasi jenazah seorang Warga Negara Asing (WNA) yang jatuh dan terpeleset saat melakukan pendakian di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.

Ia merupakan WNA asal Amerika Serikat (AS) bernama Kevin Henderson (51).

Korban melakukan pendakian bersama rombongan dan naik dari Pos Pendakian Pengubengan, Besakih, Karangasem, pada Kamis (17/11) sekitar pukul 23.00 WITA.

BACA JUGA : Viral! Kain Kafan 2 Jenazah di Bojonegoro Ditemukan Utuh...

"Ketika dalam perjalanan korban terpeleset hingga mengalami cedera di bagian kepala, kaki dan pinggang," kata Gede Darmada selakuKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar atau Basarnas Bali, Sabtu (19/11).

Tim Basarnas Bali menerima laporan kejadian pada pukul 09.25 WITA dan segera menggerakkan tujuh personel dari Pos SAR Karangasem.

Dari informasi yang diterima, korban beserta pendaki lainnya berada di ketinggian kurang lebih 2.700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Setelah terjatuh, korban sempat mendapatkan penanganan awal. Kebetulan salah satu wisawatan asing yang ikut pendakian adalah seorang tenaga medis.

BACA JUGA : Kalideres Geger! Satu Keluarga Ditemukan Tewas Membusuk...

Namun, beberapa jam kemudian sekitar pukul 14.00 WITA, nyawa korban tak terselamatkan.

"Pukul 12.30 WITA kami dapat informasi korban sudah ditandu dalam keadaan tidak sadarkan diri dan beberapa jam kemudian tim di lapangan melaporkan bahwa korban sudah meninggal dunia," ujar Gede Darmada.

Jenazahnya kemudian dievakuasi menuju Posko Pengubenga. Tim SAR gabungan dan jenazah tiba di tujuan pada pukul 00.15 WITA pada Sabtu (19/11).

"Kemudian jenazah dibawa ke Puskesmas Rendang dengan menggunakan ambulans RSUD Kabupaten Karangasem," jelas Gede Darmada.(lal)