Terungkap! Lagu "Selamat Ulang Tahun" Jamrud Dibuat karena Log Zhelebour
Salah satu lagu tematik paling populer di Indonesia adalah "Selamat Ulang Tahun" yang dirilis band Jamrud. Lagu ini selalu berkumandang dalam tiap momen ulang tahun, entah dirayakan di sekolah, di kantor, kafe, restoran, di mana pun. Rasanya, seluruh masyarakat Indonesia tidak asing dengan lagu ini.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Salah satu lagu tematik paling populer di Indonesia adalah "Selamat Ulang Tahun" yang dirilis band Jamrud. Lagu ini selalu berkumandang dalam tiap momen ulang tahun, entah dirayakan di sekolah, di kantor, kafe, restoran, di mana pun. Rasanya, seluruh masyarakat Indonesia tidak asing dengan lagu ini.
Dilansir dari medcom.id, "Selamat Ulang Tahun" merupakan lagu yang dirilis dalam album Sydney 090102. Sesuai judulnya, album ini dirilis pada tahun 2002, dan merupakan hasil rekaman Jamrud di Sydney, Australia.
"Selamat Ulang Tahun" ditulis oleh gitaris Jamrud, Azis MS. Azis adalah sosok di balik nyaris seluruh lagu hit Jamrud. Menariknya, dalam wawancara eksklusif dalam program Shindu's Scoop beberapa waktu lalu, Azis bercerita bahwa Jamrud awalnya tak terpikirkan membuat lagu "Selamat Ulang Tahun."
"Lagu 'Selamat Ulang Tahun; ada permintaan dari Log Zhelebour. Log biasa gitu, seumpama kita pengin bikin album, dia biasanya minta satu lagu ini atau(usul bikin) lagu (tentang sesuatu hal). Aku terima sebagai masukan. Bahkan ada beberapa yang diikutin, salah satunya 'Selamat Ulang Tahun.' Aku pribadi enggak kepikir lagu (bertema) ulang tahun," kata Azis.
Log Zhelebour sendiri merupakan produser Jamrud, sekaligus pemilik label rekaman Logiss Record yang menaungi album-album awal Jamrud. Log juga dikenal sebagai promotor konser-konser rock se-antero Indonesia. Tangan dingin Log turut melambungkan nama Jamrud menjadi salah satu band rock Indonesia terbesar pada zamannya.
Azis juga mengungkapkan meski lagu "Selamat Ulang Tahun" begitu populer, dia tidak menerima royalti terkhusus dari lagu itu. Dia mengatakan bahwa royalti yang diterima didapat dari tim publisher yang bekerja sama dengan Jamrud, dan Azis tak mengetahui perincian detail tentang royalti dari lagu-lagu tertentu.
"Semenjak aku bikin lagu sampai detik ini enggak pernah terima (royalti). Ada yang direct mungkin kalau perusahaan pakai. Itu bukan pekerjaan pencipta lagu (mengutip royalti), tetapi pekerjaan music publisher. Kalau ada hak-hal tertentu bisa juga melalui agregator. Harusnya masuk, ada presentase. Tetapi, itu harusnya lewat ke publisher," jelas Azis.(*)
