Temuan Fakta Mengerikan Tabrakan di GT Halim: Pemicunya Truk Ugal-ugalan

Belakangan diketahui, truk yang mengangkut sofa itu dikemudikan oleh pemuda berinisial MI yang masih berusia 18 tahun.

Mar 28, 2024 - 08:34
Temuan Fakta Mengerikan Tabrakan di GT Halim: Pemicunya Truk Ugal-ugalan

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kecelakaan beruntun mengerikan terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur, pada Rabu (27/3) sekitar pukul 08.10 WIB.

Akibat kejadian tersebut, Empat orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius, sedangkan tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu mengalami kerusakan parah.

Belakangan diketahui, truk yang mengangkut sofa itu dikemudikan oleh pemuda berinisial MI yang masih berusia 18 tahun.

Ini tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun adalah sebagai berikut:

1. Truk kuning bernopol BG-8420-VB
2. Mobil Honda Brio bernopol B-2780-TYB
3. Mobil Mitsubishi Xpander hitam bernopol E-1505-MR
4. Mobil Hyundai putih bernopol B-1061-SPW
5. Mobil boks bernopol D-8633-YR
6. Mobil pikap
7. Mobil Toyota Yaris bernopol B-1103-KRT

1. Kecelakaan Dipicu Truk Ugal-ugalan

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, mengungkapkan kecelakaan berawal saat truk datang dari arah Jatiwaringin berkendara secara ugal-ugalan menjelang GT Halim.

"Diduga berkendara secara ugal-ugalan, kendaraan truk engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama," kata Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (27/3).

Mendekati GT Halim, truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan. Tiga gardu di GT Halim sempat dihentikan sementara operasionalnya imbas kecelakaan ini.

2. Kecelakaan Sempat Bikin Kemacetan

Kecelakaan beruntun tersebut terjadi pada jam sibuk sekitar pukul 08.10 WIB. Kemacetan sempat terjadi hingga Km 3 Tol Jatiwaringin imbas kecelakaan ini.

"Kemacetan sampai sekitar Jatiwaringin Km 3 dari Gerbang Tol Halim Utama," kata petugas call center Jasa Marga, Rizky, saat dihubungi, Rabu (27/3).

3. Empat Orang Terluka

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Namun, empat orang mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut.

"Yang mengalami luka serius ada 4 (orang), tetapi kita masih tunggu dari RS," kata Kombes Latif di GT Halim.

Satu dari empat korban kecelakaan truk beruntun di GT Halim mengalami pendarahan otak. Korban menjalani perawatan intensif.

"Satu korban mengalami luka yang cukup serius. Hasil CT scan ada pendarahan di otak, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif. Sekarang kondisinya cukup stabil, cuma kita terus observasi," kata Kepala Instalasi Gawat Darurat RS UKI dr Ronaldo Sianturi dilansir Antara, Rabu (27/3).

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap. Sementara tiga korban lainnya, kata dia, sudah diperbolehkan pulang dan cukup melakukan rawat jalan karena hanya mengalami luka ringan.

"Tiga orang luka minor, hanya lecet di bagian tangan, kaki, ada juga lecet di pinggang, kita lakukan CT scan, aman," ucap Ronaldo.

4. Sopir Truk Tak Punya SIM-Diamankan Polisi

Polisi menyebutkan kecelakaan ini dipicu truk kuning bernopol BG-8420-VB. Sopir truk tersebut diamankan polisi.

"Untuk pengemudi truk sudah kita amankan," kata Kombes Latif Usman.

Truk tersebut dikemudikan oleh sopir inisial MI yang masih berusia 18 tahun. Sopir truk tersebut diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

"Sangat disayangkan pengemudi truk masih umur 18 tahun dan tidak punya SIM. Agar para pemilik truk harus concern terhadap para pengemudinya, jangan sampai menyebabkan hilang jiwa di jalan raya," jelas Kombes Latif.

5. Tiga Gardu Tol Sempat Ditutup

Kecelakaan beruntun di GT Halim ini tak hanya membuat kemacetan. Tiga gardu di GT Halim sempat ditutup sementara untuk penanganan kecelakaan dan evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.

Imbas dari kecelakaan tersebut, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi," kata Jasa Marga melalui keterangan tertulis, Rabu (27/3).

Tiga gardu tol yang menjadi titik lokasi kecelakaan ini dibuka kembali pada pukul 11.30 WIB setelah penanganan di TKP selesai.

6. Muatan Truk Berlebih

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama mengatakan truk yang disopiri oleh pemuda 18 tahun ini mengangkut sofa dengan muatan yang berlebih.

"Bermula kendaraan kendaraan truk kuning BG-8420-VB pengemudi atas nama MI (18) melebihi muatan berisi sofa," kata Hasby Ristama, Rabu (27/3/2024).

Hasby mengatakan truk kuning tersebut mengebut dan melewati kendaraan lain. Memasuki gardu 3, truk tersebut menabrak kendaraan lain hingga terpental sampai gardu 5.

7. Sopir Truk Dites Urine

Polisi telah melakukan tes urine terhadap sopir truk berinisial MI (18) yang memicu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta, pagi tadi. Apa hasilnya?

"Sudah, hasilnya negatif. Negatif konsumsi narkoba," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi, Rabu (27/3).

8. Sopir Pacu Truk dengan Kencang

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan truk yang disopiri pemuda berusia 18 tahun itu memacu kencang kendaraannya mendekati GT Halim Utama. Truk tersebut kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang sedang antre di gardu tol.

"Sampai mendekati pintu tol itu dia memacu kendaraannya dengan kencang dan di Gerbang Tol Halim ini ada antrean sehingga dia menerobos hingga mendorong kendaraan pikap sampai terlempar ke gardu 5 Halim," kata Latif.

Latif mengatakan truk tersebut juga menabrak dua kendaraan lain dalam radius 300 meter sebelum Gerbang Tol Halim Utama tersebut. Total ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Iya makanya tadi ada kita menggali lagi ada informasi karena kejadian sebelum kejadian ini, ada kejadian di 300 meter sebelum Gerbang Tol Halim ini. Makanya truk ini yang kemudikan ini menerobos dalam artian kecepatan tinggi sehingga menghantam kendaraan yang sedang antre Tol Halim," ujarnya.

Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di GT Halim Foto: (dok. TMC Polda Metro Jaya)

9. Kronologi Kecelakaan Beruntun

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama menjelaskan kecelakaan bermula saat truk kuning yang dikemudikan pemuda inisial MI (18) melaju dari Jatiwaringin menuju ke gerbang tol. Truk tersebut mengangkut sofa dengan muatan yang berlebih.

"Truk menabrak kendaraan Brio pelat B-2780-TYB dan Xpander hitam E-1505-MR sebelum gerbang tol 300 meter," kata Hasby dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (27/3).

Tak berhenti, truk tersebut malah ngebut. Truk tersebut lalu menabrak kendaraan lain di gardu 3.

"Selanjutnya truk kuning mengebut dan melewati mobil Brio dan Xpander lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pikap Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5," jelasnya.

Setelah itu, truk tersebut menabrak mobil Hyundai putih B-1061-SPW dan berturut-turut menabrak mobil boks putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.

"Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil Isuzu pikap putih masuk ke lajur 5 menabrak mobil Yaris B-1103-KRT," pungkasnya.(han)