Sungai Meluap, 7 Rumah di Majene Sulbar Rusak Diterjang Banjir

Banjir menerjang Desa Salutambung, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mengakibatkan tujuh rumah rusak

Nov 20, 2022 - 07:00
Sungai Meluap, 7 Rumah di Majene Sulbar Rusak Diterjang Banjir
ilustrasi banjir

NUSADAILY.COM – MAJENE – Hujan dengan skala deras yang terjadi di Kabupaten Majene Jumat (18/11) mengakibatkan banjir di beberapa desa

Banjir menerjang Desa Salutambung, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mengakibatkan tujuh rumah rusak.

"Tujuh rumah di Desa Salutambung, Kecamatan Malunda, rusak akibat banjir setelah air sungai meluap," kata Adi salah seorang warga di Majene, Jumat, 18 November 2022.

BACA JUGA : Duh! Tapanuli Selatan Dikepung Banjir, Ratusan Rumah Terendam

Ia mengatakan arus banjir di Desa Salutambung sangat kuat setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak pukul 04,00 Wita, sehingga merusak rumah warga yang berada di pinggir sungai

"Warga meminta bantuan pemerintah karena rumah milik warga telah rusak akibat banjir, warga saat ini telah mengungsi ke tempat keluarganya yang lebih aman, karena kehilangan tempat tinggal," ucap Adi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, Amri Eka Sakti, mengatakan Pemerintah Provinsi Sulbar terus memantau perkembangan kondisi kejadian bencana berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sulbar.

"BPBD Sulbar telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene dan Kabupaten Polman, terkait kondisi bencana banjir, dan upaya penanganannya," ujar dia.

BACA JUGA : Ratusan Pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas Terjebak Banjir Rob

BPBD Sulbar juga telah mempersiapkan tenda pengungsi setelah kejadian bencana banjir dan longsor dan segera menyalurkan bantuan logistik. Curah hujan yang tinggi di wilayah Majene telah mengakibatkan longsor dan memutus jalur trans Sulawesi Desa Onang Utara dan di Dusun Sumakuyu Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene.

Sementara jalur trans Sulawesi di Dusun Lembang, Desa Limbua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, juga tidak bisa dilalui akibat banyak pohon tumbang setelah angin kencang terjadi.

Sementara di wilayah Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, jalur Trans Sulawesi juga terendam banjir, serta merendam fasilitas pemerintah dan ratusan pemukiman warga.(han)