Soal 'Etik Ndasmu', Begini Respons Cak Imin

"Salah satu keberhasilan ketatanegaraan kita itu justru di etik, etik itu posisinya sama dengan hukum, karena apa? Karena etika penyelenggaran negara dan hukum penyelenggaran negara itu sejajar sehingga, semuanya berjalan lebih objektif. Karena itu jangan remehkan etika," kata Imin usai menghadiri Silaturahmi Pimpinan Majelis Ta'lim se-Kabupaten Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12).

Dec 18, 2023 - 13:56
Soal 'Etik Ndasmu', Begini Respons Cak Imin

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan posisi etik sama dengan hukum.

Cak Imin menyebut keberhasilan dalam ketatanegaran salah satunya karena etik.

Pernyataan itu disampaikan Imin untuk merespons video beredar di media sosial berisi omongan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal 'etik ndasmu'.

"Salah satu keberhasilan ketatanegaraan kita itu justru di etik, etik itu posisinya sama dengan hukum, karena apa? Karena etika penyelenggaran negara dan hukum penyelenggaran negara itu sejajar sehingga, semuanya berjalan lebih objektif. Karena itu jangan remehkan etika," kata Imin usai menghadiri Silaturahmi Pimpinan Majelis Ta'lim se-Kabupaten Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12).

Ia juga berkata cuitannya di media sosial soal 'etik' sebagai bentuk penyadaran bahwa etika harus dijunjung tinggi.

Di akum resmi X, Imin sebelumnya membuat cuitan 'emangnya etik punya ndas ya'.

"Sebagai bagian dari penyadaran bahwa etika harus dijunjung tinggi," katanya.

Dalam video yang beredar di media sosial, Prabowo diduga mengungkit kembali pertanyaan capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat perdana capres pada 12 Desember lalu.

Saat itu, Anies bertanya soal keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah syarat pencalonan presiden dan wakil presiden. Buntut putusan itu, hakim konstitusi yang memutus perkara tersebut dinilai terbukti melakukan pelanggaran etik.

Potongan video yang beredar di media sosial itu diambil pada acara Rakornas Partai Gerindra, Jumat (15/12) lalu.

Prabowo juga telah buka suara ihwal potongan video yang beredar tersebut. Ia menganggap pernyataan itu sebagai hal yang biasa.

Ia meminta agar pernyataannya itu tak perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, sebagai orang Banyumas dirinya biasa bicara seperti itu.

Prabowo mengaku melontarkan pernyataan tersebut dalam forum internal partai. Capres nomor urut 2 itu menilai banyak orang yang kerap membesar-besarkan suatu hal.(han)