Gelar Ujian Akhir Semester, Siswa dan Guru SDN Pocin 1 Kembali Bertemu
Ujian akhir tersebut dilakukan seluruh siswa baik dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Suasana hening terasa ketika ratusan siswa SDN Pocin 1 duduk di bangkunya masing-masing dan mengikuti ujian secara tertib.
NUSADAILY.COM - DEPOK - Siswa SDN Pondok Cina 1 Depok kembali bertemu dengan para guru usai tiga minggu berpisah imbas rencana relokasi gedung sekolah untuk pembangunan masjid.
Pertemuan itu terjadi bertepatan dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) semester ganjil semester 2022-2023. Dilansir dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, UAS dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.
Ujian akhir tersebut dilakukan seluruh siswa baik dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Suasana hening terasa ketika ratusan siswa SDN Pocin 1 duduk di bangkunya masing-masing dan mengikuti ujian secara tertib.
Arvan Fadilah (12), salah seorang siswa kelas 6A mengaku senang akhirnya bisa bertemu lagi dengan guru yang sudah tidak lama dilihatnya. Meskipun pertemuan 'pertama' itu bukan dalam rangka belajar-mengajar, melainkan untuk ujian.
BACA JUGA : Alasan Pemkot Depok Minta Siswa Pocin 1 Pindah pada 12...
Menurutnya, hal itu juga dirasakan seluruh teman-teman yang lain. Ia bercerita sebelum melaksanakan ujian sempat ada momen melepas kangen dengan para guru yang baru tiba.
"Spontan saja pas guru tiba, langsung salim dan ngobrol. Senang sih setelah lama enggak ketemu," ujarnya kepada CNNIndonesia.com di lokasi, Senin (5/12).
Arvan mengatakan UAS akan berlangsung hingga Jumat (9/12) mendatang. Setiap harinya ada dua ujian mata pelajaran yang akan dilakukan para siswa.
BACA JUGA : Tiga Hari Tanpa Ada Guru, Murid di SDN Pocin 1 Diminta...
Sebagai informasi, seluruh siswa SDN Pocin 1 diminta pindah ke sekolah lain. Lahan sekolah dasar tersebut akan dialihfungsikan untuk pembangunan masjid.
Wali Kota Depok Mohammad Idris berdalih pemerintah menerima aspirasi masyarakat yang kesulitan mencari masjid di sekitar Jalan Margonda Raya.
Sejak polemik ini, para siswa SDN Pocin 1 yang bertahan terpaksa belajar di kelas tanpa didampingi guru. Pemkot Depok meminta para siswa di SDN Pocin itu untuk direlokasi ke sekolah lain yakni SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5.
Berdasarkan data yang dihimpun pada Selasa (29/11), sebanyak 200 orang tua dan siswa menolak dan memilih bertahan belajar di SDN Pocin 01.(lal)
