Siswa SMAN 1 Bangkalan Ini Juara Festival Millennial Entrepreneur

Diceritakan oleh Siti Rodiah, awalnya iseng ikut seleksi Festival Millennial Entrepreneur Award, akhirnya ia pun menuruti saran seniornya untuk ikut audisi karena kemampuannya dianggap mumpuni.

Dec 15, 2022 - 22:12
Siswa SMAN 1 Bangkalan Ini Juara Festival Millennial Entrepreneur
Inovasi SMA Double Track Siswa SMAN 1 Bangkalan Ini Juara Festival Millennial Entrepreneur

NUSADAILY.COM – SURABAYA -   Terinspirasi dari beauty blogger Tasya Farasya, siswi SMAN 1 Bangkalan Siti Rodiah berhasil juara 1 Festival Millennial Entrepreneur Awal dengan produk unggulan terbaik make up wedding softglam.

Diceritakan oleh Siti Rodiah, awalnya iseng ikut seleksi Festival Millennial Entrepreneur Award, akhirnya ia pun menuruti saran seniornya untuk ikut audisi karena kemampuannya dianggap mumpuni.

Beberapa tahapan dijalani saat audisi, mulai dari make-up dasar seperti compaction, kerapian, membuat bentuk bibir, pengaplikasian bluson hingga kerapian eyeshadow.

BACA JUGA : Aji Santoso Fokus Kuatkan Pertahanan Lini Belakang, Lawan

“Awalnya ada dorongan dari mentor untuk ikut adusi ini karena mereka menganggap saya mumpuni, suka make dan sudah mengaplikasikan ke beberapa event juga. Makanya saya coba tahapan tes itu akhirnya mendapat juara satu ini,” ungkap Siti.

Lebih lanjut, dikatakan siswa kelas 12 ini kemenangan dari Festival Entrepreneur Award ini bisa menjadi bekal tersendiri baginya. karena dari sini ia bisa mengaplikasikan make upnya kepada teman-temannya maupun juniornya.

Pasalnya sejak ikut program SMA Double Track ini perkembangannya di dunia make-up cukup bagus hingga dipercaya sebagai ass perias untuk membantu dirinya merias pengiring pengantin di setiap wedding di area Bangkalan.

“Ya sejak ikur SMA Double Track ini saya dipercaya sebagai assisten perias, dan kadang memang diajak untuk merias wedding dan bisa menghasilkan uang sendiri dari bakat ini apalagi sekolah mensuport,”imbuhnya.

Soal kesulitan Siti mengatakan sejauh ini tidak ada kesulitan yang cukup besar untuk hal make up, hanya saja sekolah terkendala kostum. Jika ada jobs dari sekolah untuk make-up sekolahan yang seharusnya lengkap dengan kostum nya pihak sekolah belum memiliki fasilitasnya.

BACA JUGA : KPK Benarkan Operasi Tangkap Tangan di Surabaya Jawa Timur

“Kalo dari segi kesulitan make up tidak ada, banyak kegiatan yang biasanya kami tangani lewat sekolah. Hanya saja yang menjadi kendala adalah masalah kostum seharusnya jadi satu paket make up dan kostum tapi sekolah masih belum melengkapi itu,”ungkapnya.

Dengan bekal make up dari SMA Double Track ini diharapkan bisa mengembangkan bakatnya usai keluar dari bangku Sekolah Menengah Atas sebagai perias wedding profesional. (ris)