Sesosok Mayat Ditemukan di Pantai Jembrana Bali, Polisi: Jenazah Nelayan Asal Muncar Banyuwangi

Dari keterangan warga Desa Pengambengan Suci Muliyawati (33), bahwa jenazah yang ditemukan adalah kerabatnya asal Banyuwangi, dan saat ini jenazah telah dibawa ke RSU Negara untuk pemeriksaan lebih lanjut

Jan 8, 2023 - 16:43
Sesosok Mayat Ditemukan di Pantai Jembrana Bali, Polisi: Jenazah Nelayan Asal Muncar Banyuwangi
Foto: Penemuan mayat di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (7/1/2023). (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM – BALI - Mayat pria ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, diduga nelayan asal Desa Tembokrejo Muncar, Banyuwangi. Polisi menyebut nelayan tersebut meninggal diduga karena memiliki penyakit bawaan.

"Dari keterangan warga Desa Pengambengan Suci Muliyawati (33), bahwa jenazah yang ditemukan adalah kerabatnya asal Banyuwangi, dan saat ini jenazah telah dibawa ke RSU Negara untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kasat Pol Air Jembrana AKP I Putu Raka Wirama, Minggu (8/1/2023).

BACA JUGA : Waduh! Sesosok Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Kamar Kos...

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat tersebut diketahui bernama Businan (60). Saat ditemukan, mayat pria itu berada dalam jukung yang mati mesin dan tanpa penerangan. Jukung itu sempat terombang-ambing di laut dan menepi ke Pantai Pebuahan dengan sendirinya.

"Warga setempat yang menemukan jenazah bernama Hariyadi (29), dirinya saat itu sedang memancing dan kaget melihat jenazah terombang-ambing di atas jukung. Sehingga memanggil warga lain," tutur Raka, dilansir dari detik.com

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Businan. Namun, dari pemeriksaan tubuh Businan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

BACA JUGA : Aurel Hermansyah Kehilangan Ponsel Usai Menyaksikan Laga Indonesia vs Vietnam

"Diperkirakan korban (Businan) meninggal karena memiliki penyakit bawaan, terlebih korban ditemukan sendirian di atas jukung, dan jenazah saat ini juga sudah di RSU Negara untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Raka. (ros)