Rayakan Akhir Semester, Mahasiswa Jurnalistik Unitri Nobar Karya di Pantai Selatan

Jul 18, 2023 - 00:04
Rayakan Akhir Semester, Mahasiswa Jurnalistik Unitri Nobar Karya di Pantai Selatan
Mahasiswa Unitri saat nobar karya jurnalistik video di pantai Baku Bengkung
NUSADAILY.COM - MALANG - Mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik, Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Tribhuwana Tungga Dewi (Unitri) Malang menggelar nonton bareng karya jurnalistik video di Pantai Batu Bengkung, Sabtu – Minggu, 15-16 Juli 2023. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa menampilkan 10 berita televisi, 29 vlog, dan 5 video pitching untuk mempresentasikan media baru yang mereka hasilkan.
Dosen pengajar jurnalistik, Fathul Qorib, mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk merayakan akhir perkuliahan dan menyongsong Ujian Akhir Semester. Karya yang ditonton merupakan hasil dari kerjasa bersama seluruh mahasiswa Angkatan 2021 dan mahasiswa Angkatan 2020, baik hasil karya praktikum maupun penugasan selama satu semester.
“Setiap tahun kami membuat pameran karya. Kali ini kita fokusnya pada berita berbasis audio visual. Karena mahasiswa jaman sekarang sudah akrab dengan berbagai jenis informasi audio-visual yang hadir di media sosial, sehingga kami juga memberi pembekalan dan penugasa di bidang itu,” jelas dosen yang juga mantan wartawan tersebut.
Perkuliahan di konsentrasi Jurnalistik di kampusnya, lanjut Fathul, menekankan pada praktikum dibanding teori. Mahasiswa semester 4 yang telah mengambil konsentrasi jurnalistik langsung didampingi untuk melakukan liputan lapangan, baik melalui observasi, wawancara narasumber, maupun riset yang digunakan sebagai data jurnalistik.
“Semester kemarin kami melakukan pameran di dalam kampus. Pamerannya berkonsep majalah dinding seperti jaman sekolah. Jadi fokusnya pada media cetak. Kami ingin terus mengembangkan kemampuan mahasiswa sesuai kebutuhan dunia jurnalistik, mulai dari cetak, audio visual, hingga nanti mengarah ke jurnalisme digital,” sambungnya.
Dilanjutkannya, bahwa agenda mahasiswa jurnalistik selalu memiliki karakteristik yang unik dan asyik. Karena mahasiswa jurnalistik cenderung memiliki keaktifan dan kreatifitas yang tinggi. Sehingga kegiatan yang berbasis pada karya jurnalistik ia selalu selenggarakan di luar ruangan.
“Mahasiswa yang biasanya mengusulkan kegiatan di luar ruangan. Seperti pameran dan nobar karya di pantai, itu konsep yang membuat ya mahasiswa. Mereka ingin suasananya berbeda. Selama nobar itu, mereka saling kritik, memberikan saran, hingga membuat agenda ke depan agar karya mereka selalu berkembanga lebih baik,” imbuhnya.
Menurutnya, perkuliahan jurnalistik di Unitri cocok menggunakan metode praktikum karena mahasiswa bisa langsung menghasilkan karya yang bisa ditunjukkan kepada publik. Meskipun demikian, Fathul tidak mengesampingkan teori jurnalistik untuk diajarkan kepada mahasiswa karena pondasi awalnya tetap berbasis pada sejarah dan konsep-konsep jurnalistik yang telah lama diajarkan di perguruan tinggi.
“Secara teoritis sudah diajarkan sejak semester satu, kemudian semester tiga mereka diajarkan tentang sejarah jurnalisme, konsep tentang nilai berita, elemen jurnalisme, dan teknis dasar kepenulisan jurnalistik. Kalau semester akhir, kami juga ajari mahasiswa riset media massa. Jadi kami harapkan, pengetahuan mahasiswa setara dengan keterampilannya,” tegas Fathul.
Salah satu mahasiswa jurnalistik, John Stone Masir, menambahkan, kegiatan yang mereka laksanakan berasal dari keinginan mereka untuk mendapatkan evaluasi dan masukan dari karya yang mereka hasilkan. “Selama satu semester kami belajar, lalu membuat karya, nah ini kami ingin ada yang menonton lalu memberi feedback ke kami. Mau komentarnya pedas atau manis, itu kita terima agar ke depan bisa berkarya lebih bagus lagi,” tutup John. (wan)