Purn Polisi Tabrak Mahasiswa UI Hingga Tewas Ingin Damai, Ini Respons Keluarga

Gita mengatakan keluarga Hasya masih butuh waktu untuk memikirkan keinginan AKBP (Purn) Eko Setio. Sebab, kata dia, dalam penanganan kasus tersebut pihak keluarga Hasya menilai banyak kejanggalan.

Feb 4, 2023 - 17:59
Purn Polisi Tabrak Mahasiswa UI Hingga Tewas Ingin Damai, Ini Respons Keluarga
Mahasiswa UI Tewas ditabrak Purn Polisi / detik.com

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, M Hasya Attalah masih berlanjut. AKBP (Purn) Eko Setio BW ingin kasus ini diselesaikan secara damai. Bagaimana respons keluarga Hasya?

"Keluarga saat ini sedang fokus pada pemulihan nama baik perihal penetapan tersangka," kata pengacara keluarga Hasya, Gita Paulina, kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

BACA JUGA : Mahasiswa UI yang Ditabrak Sempat Tergeletak Selama 45...

Gita mengatakan keluarga Hasya masih butuh waktu untuk memikirkan keinginan AKBP (Purn) Eko Setio. Sebab, kata dia, dalam penanganan kasus tersebut pihak keluarga Hasya menilai banyak kejanggalan.

"Mengenai penyelesaian secara kekeluargaan tentunya perlu waktu untuk keluarga memikirkannya. Mengingat banyak kejanggalan-kejanggalan dalam penanganan kasus ini sejak awal," ucapnya, dilansir dari detik.com

Seperti diketahui kuasa hukum AKBP (Purn) Eko Setio BW, Kitson Sianturi, menyebut kecelakaan yang menewaskan Hasya Attalah adalah musibah yang tidak bisa dihindari. Kitson menuturkan kliennya pun tak menginginkan ini terjadi.

“Nggak ada (ancaman yang dilakukan Eko). Ini kan Musibah yang tidak bisa kita hindari, jadi buat apa kita melakukan ancaman. Justru kita mau dengan cara kekeluargaan agar hal ini bisa terselesaikan," kata Kitson, Jumat (3/2).

BACA JUGA : Akun Facebook Erina Gudono Tak Ada Lagi Gegara Diretas Sejak 2019

Kitson meminta masyarakat tidak beropini penyidik berpihak kepada AKBP (Purn) Eko. Dengan hadirnya langsung Eko pada gelaran rekonstruksi Kamis (2/2) kemarin, Kitson menilai Eko telah membuktikan dirinya kooperatif dan menginginkan kasus tersebut diungkap secara transparan.

"Buktinya pengendara roda empat ini hadir, harusnya keluarga (Hasya) juga hadir. Yang dia inginkan kan hal itu transparan terbuka. Makanya instruksi Kapolda dilakukan rekonstruksi ulang," jelasnya. (ros)