PT Gunbuster Nickel Industri Dijaga Ketat Usai Insiden Maut yang Menewaskan 2 Pekerja

Kawasan PT GNI saat ini sudah relatif kondusif setelah bentrokan maut antara TKA dan TKI yang berujung 2 orang tewas. Ratusan karyawan sudah mulai bekerja.

Jan 18, 2023 - 16:56
PT Gunbuster Nickel Industri Dijaga Ketat Usai Insiden Maut yang Menewaskan 2 Pekerja
Kawasan PT GNI dkawal ketat TNI-Polri usai bentrokan maut (Foto: dok. Istimewa)

NUSADAILY.COM – SULTENG - Karyawan PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah kembali bekerja usai insiden maut yang menewaskan 2 pekerja. TNI dan Polri pun memperketat pengamanan di lokasi, pengunjung yang masuk hanya diizinkan jika memiliki Id Card.

"Di depan pintu gerbang petugas sekuriti dengan diawasi petugas TNI-Polri melakukan pemeriksaan id card karyawan yang mulai masuk kerja," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto dalam keterangannya, dikutip dari detikSulsel, Rabu (18/1/2023).

BACA JUGA : TNI AL di Papua Tembak Diri Sendiri Usai Tembak Mati Warga

Didik mengatakan situasi di kawasan PT GNI saat ini sudah relatif kondusif setelah bentrokan maut antara TKA dan TKI yang berujung 2 orang tewas. Ratusan karyawan sudah mulai bekerja. Meski situasi telah kondusif, ia memastikan aparat TNI dan Polri masih tetap berjaga memberikan pengawalan.

"Kemudian terkait masalah-masalah industrial yang bisa diselesaikan secara aturan undang-undang hendaknya dilakukan sesuai tahapannya. TNI-Polri akan mengawal proses tersebut sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Polisi Sebut TKA dan TKI PT GNI Berdamai

Polda Sulteng menyebutkan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) yang bentrok di PT GNI, Morowali Utara (Morut), telah berdamai. Disebutkan bahwa keduanya pun telah berbaur dan mulai bekerja.

BACA JUGA : Ustaz Maulana: Suami Bertugas Untuk Mendidik dan Mengarahkan Istri, Bukan Malah Menyiksa

"Kedua belah pihak sudah membaur secara harmonis melaksanakan aktivitas sesuai bidang pekerjaan masing-masing," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto, dilansir detikNews dari Antara, Selasa (17/1). (ros)