Pria di Sumatra Ditemukan Gantung Diri Diduga Depresi Ditinggal Istri

Seorang pria asal Sumatra bernama Yasir (49) ditemukan tewas menggantung di rumah pribadinya, yakni di Kampung Gaga RT 01 RW 03 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (16/1/2023).

Jan 18, 2023 - 18:34
Pria di Sumatra Ditemukan Gantung Diri Diduga Depresi Ditinggal Istri
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Seorang pria asal Sumatra bernama Yasir (49) ditemukan tewas menggantung di rumah pribadinya, yakni di Kampung Gaga RT 01 RW 03 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (16/1/2023).

Korban, pertama kali ditemukan oleh tetangga sekitar akibat adanya bau busuk. Adapun, korban nekat melakukan aksinya karena diduga depresi setelah ditinggal pergi sang istri.

Tetangga korban, Titi (50) mengatakan, sejak tiga tahun terakhir, para tetangga kerap melihat keretakan antara korban dengan istrinya. Sehingga, tepat pada 3 bulan lalu sang istri meninggalkan korban.

"Sejak ditinggal sama istrinya enggak ada yang rawat. Anaknya yang satu ikut ibunya, yang lain enggak tahu ke mana," ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

Menurut Titi, sejak ditinggal sang istri, korban yang dulunya satpam kini justru hidup kesulitan. Sehingga, para tetangga kerap memberikan makanan secara suka rela kepada korban.

Namun, lanjut Titi, mirisnya para tetangga kerap dilarang oleh istri korban untuk memberikan makanan dengan alasan agar korban mandiri. Namun, korban sendiri diketahui menderita penyakit diabetes.

"Dia sakit diabetes, cuma istrinya meninggalkan, jadi enggak ada yang rawat. Saya sering ngasih makan, tapi sama istrinya enggak dikasih, saya dilarang ngasih makan," jelasnya.

Sejak ditinggal sang istri, kata Kiki, kehidupan korban mulai berantakan. Dalam keadaan sakit, ia harus menanggung beban hidup sendirian di dalam rumah.

Pascakeluar dari pekerjaan sebagai satpam, Yasir, sempat menjadi ojek online (ojol). Selama ngojek ia mulai mengeluhkan sakit. Hanya saja ia tidak pernah berobat ke rumah sakit.

"Sebulan lalu sama tetangga sebelah, karena saya kebetulan lagi pulang kampung, nah itu sempat dirawat selama lima hari, abis itu pulang lagi," ungkapnya.

Titi menjelaskan, korban diduga tak kuat menanggung beban hidup, dengan kondisi yang sakit. Bahkan, korban sempat mengungkapkan kepada tetangga bahwa dirinya sudah tidak kuat lagi untuk menjalani hidup.

"Pernah ngeluh ke saya 'saya udah enggak kuat bu, terus saya bilang bapak yang semangat," ungkap Titi menirukan suara korban.

Padahal, kata Titi, Yasir dikenal sebagai orang yang sangat ramah dan sopan. Meski jarang berbaur dengan tetangga, tapi korban yang dikenal pendiam itu sangat sopan.

"Kalau lewat depan rumah saya aja nih motornya dimatiin, gak dinyalain. Dia memang sopan banget, ramah, pendiem, saya juga sedih pas tau dia meninggal," paparnya.

Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Kaliderea Iptu Aep Haryaman mengatakan, korban nekat bunuh diri diduga karena depresi. Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban juga mengalami sakit diabetes yang diderita.

"Diduga karena depresi ya, karena korban kan sakit, terus memang ada masalah keluarga, masalah rumah tangga. Diduga memang bunuh diri," beber Aep.

(roi)