Presiden Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan PM Inggris di Sela KTT G7

Pertemuan bilateral itu digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023). Jokowi berharap kerja sama transportasi hingga realisasi proyek surya itu diperluas di kota-kota lain RI termasuk IKN.

May 20, 2023 - 19:58
Presiden Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan PM Inggris di Sela KTT G7
Presiden Joko Widodo/ ist

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7.

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengapresiasi realisasi proyek energi surya di Sumba dan energi Hydro di Lombok, Bali, dan Sumatra Barat, serta hibah Inggris sebesar kurang lebih USD 11 juta untuk transportasi berkelanjutan di beberapa kota Indonesia.

Pertemuan bilateral itu digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023). Jokowi berharap kerja sama transportasi hingga realisasi proyek surya itu diperluas di kota-kota lain RI termasuk IKN.

BACA JUGA : Hari Ini Presiden Jokowi Terbang ke Hiroshima, Hadiri KTT...

"Saya harap bisa diperluas ke kota lain, termasuk Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi, seperti dilansir keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden.

Tidak hanya itu, Jokowi juga berharap realisasi komitmen Inggris dalam Just Energy Transition Partnership, pembangunan ekosistem EV, termasuk pasokan sel baterai dan pembangunan micro factory EV, serta investasi pembangunan IKN, transportasi, energi hijau, dan pendidikan.

Terkait kerja sama perdagangan kedua negara, Jokowi menegaskan bahwa kebijakan diskriminatif harus dihindari. Jokowi berharap kebijakan Due Diligence untuk produk pertanian dan kehutanan tidak diskriminasi terhadap komoditas utama Indonesia.

Sedangkan terkait ASEAN, Jokowi mengatakan bahwa pada KTT ke-42 ASEAN yang lalu para pemimpin mendukung penuh upaya Indonesia melakukan engagements dengan semua pemangku kepentingan. Jokowi turut mengapresiasi upaya Indonesia dalam memfasilitasi AHA Centre sehingga Joint Needs Assesment dapat terselesaikan.

"5PC akan tetap jadi referensi utama dalam penyelesaian konflik Myanmar dan AHA Center tengah bekerja untuk salurkan bantuan kemanusiaan. Ini butuh dukungan internasional, termasuk Inggris," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, PM Sunak juga menyampaikan beberapa kali ucapan selamat kepada Presiden Jokowi atas kepemimpinan Indonesia di G20. Menurut PM Sunak, Indonesia berhasil menjalankan presidensi G20 dengan baik.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan kali ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto. (ros)