Presiden Jokowi Apresiasi Keputusan Megawati yang Pilih Ganjar Jadi Capres PDIP

Menurut Jokowi, Ganjar merupakan kader PDIP yang dekat dengan rakyat dan selalu turun ke bawah. Dia mengungkapkan pergantian pemimpin tidak boleh membelokan segala keerlanjutan bangsa Indonesia.

Apr 21, 2023 - 23:48
Presiden Jokowi Apresiasi Keputusan Megawati yang Pilih Ganjar Jadi Capres PDIP
istimewa

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Megawati Soekarnoputri mengumumkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai capres. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dan menghargai keputusan tersebut.

"Saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai keputusan ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan yang baru saja mengumumkan keputusannya bakal calon presiden yang diajukan oleh PDIP yaitu Bapak Ganjar Pranowo," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Batutulis yang disiarkan secara langsung, Jumat (21/4/2023).

Menurut Jokowi, Ganjar merupakan kader PDIP yang dekat dengan rakyat dan selalu turun ke bawah. Dia mengungkapkan pergantian pemimpin tidak boleh membelokan segala keerlanjutan bangsa Indonesia.

BACA JUGA : Megawati Resmi Umumkan Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDIP...

"Pak Ganjar ini adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat selalu turun ke bawah dan sangat ideologis. Saya ingin menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai perintah UUD kita, tetapi pergantian pemimpin tiak boleh membelokan keberlanjutan-keberlanjutan bangsa Indonsia yang harus terus diolanjutkan dari waktu ke waktu," tuturnya, dilansir dari detik.com

Jokowi mengatakan pemimpin yang baru nantinya haru melanjutkan program unggulan yang telah dicanagkan demi terciptanya kesejahteraan yang adil dan merata.

Pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan progran-program unggulan yang telah dicanangkan, ideologi, pancasila, persatuan dan kesatuan serta toleransi dan kebersamaan harus menjadi pondasi bangsa Indonesia. Kesejahteraan yang adil dan merata, pembangunan yang Indonesia sentris harus menjadi semangta program pembangunan nasional,"

"Kemandirian nasional berdikari dan kepemimpinan Indonsia di masyrakat global harus tercermin dalam sikap pemimpin untuk memperjuangkan kepentingan nasional," imbuhnya. (ros)