Presiden Dewan Eropa Akan Lakukan Kunjungan ke China Pertama Sejak Empat Tahun Lalu
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying umumkan pada 28 November. Atas undangan Presiden Xi Jinping, Presiden Dewan Eropa Michel akan mengunjungi Tiongkok pada 1 Desember.
NUSADAILY.COM - BEIJING - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying umumkan pada 28 November. Atas undangan Presiden Xi Jinping, Presiden Dewan Eropa Michel akan mengunjungi Tiongkok pada 1 Desember.
Melansir Tencent News, juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian mengatakan pada konferensi pers reguler pada tanggal 28 November bahwa kunjungan Michel ke China adalah pertemuan resmi pertama antara para pemimpin China dan lembaga Uni Eropa setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China.
BACA JUGA : Konflik Israel Palestina Semakin Memanas, Paus Fransiskus...
Selama kunjungan tersebut, Presiden Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Michel, dan Perdana Menteri Li Keqiang serta Ketua Li Zhanshu akan bertemu masing-masing. Para pemimpin kedua belah pihak akan melakukan pertukaran pandangan yang mendalam tentang hubungan China-Uni Eropa dan isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.
Zhao Lijian mengatakan bahwa China sangat mementingkan pengembangan hubungan dengan Eropa, dan bersedia untuk memperkuat komunikasi strategis dengan pihak Eropa melalui kunjungan ini, membangun consensus.
Bersama-sama mempromosikan perkembangan hubungan China-UE yang berkelanjutan, sehat dan stabil, dan menyuntikkan lebih banyak stabilitas ke dalam situasi internasional yang kompleks dan bergejolak.
BACA JUGA : Tim SAR Gabungan Kembali Lanjutkan Pencarian 14 Warga Hilang Korban Gempa Cianjur
Michel mengunjungi Tiongkok sebagai Perdana Menteri Belgia pada Oktober 2016 dan mengadakan pembicaraan dengan Xi Jinping. Pertemuan terbaru keduanya terjadi pada April tahun ini dalam bentuk video. Kunjungan minggu ini akan menjadi kunjungan pertama Michel ke China sebagai Presiden Dewan Eropa, dan juga kunjungan pertama ke China oleh Presiden Dewan Eropa yang sedang menjabat sejak Juli 2018.
Situs web resmi Dewan Eropa mengumumkan pada tanggal 24 November berita kunjungan Michel, mengatakan bahwa dalam konteks lingkungan geopolitik dan ekonomi yang tegang, kunjungan ini merupakan kesempatan yang tepat bagi UE dan China untuk menjalin kontak serta akan membahas tantangan global dan topik yang menjadi perhatian bersama.
Menurut Associated Press, kunjungan Michel akan fokus pada beberapa aspek: menjaga komunikasi dan koordinasi hubungan UE-Tiongkok, mengungkapkan posisi pada isu-isu utama, memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan, serta membahas potensi kerja sama lebih lanjut dalam menjawab tantangan global.(mdr2/lal)
