PPL Kritik Keras Bupati Labuhanbatu dengan Berikan Piagam Penghargaan

Piagam penghargaan yang diberikan olehnya bersama beberapa mahasiswa Universitas Labuhanbatu, diterima Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga MKM, diwakili Asisten 1 Sarihimpunan Ritonga M,Pd.

PPL Kritik Keras Bupati Labuhanbatu dengan Berikan Piagam Penghargaan
Keterangan Foto: Edi Syahputra memberikan piagam penghargaan kepada Pemkab Labuhanbatu. Foto tumpukan sampah di Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir.

NUSADAILY.COM - LABUHANBATU - Pemuda Pesisir Labuhanbatu Edi Syahputra Ritonga S,Pd mengkritik Pemkab Labuhanbatu dalam hal kegagalan mengatasi sampah dan infrastruktur di wilayah pantai dengan cara sindiran halus.

Edi Syahputra Ritonga selama ini dikenal mengkritik kinerja Bupati Labuhanbatu di media sosial. Namun kali ini, kritikan Edi Syahputra Ritonga bukan dengan kata-kata, melainkan memberikan piagam penghargaan kepada Pemkab Labuhanbatu atas keberhasilan mengatasi sampah dan keberhasilan dibidang infrastruktur.

Piagam penghargaan yang diberikan olehnya bersama beberapa mahasiswa Universitas Labuhanbatu, diterima Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga MKM, diwakili Asisten 1 Sarihimpunan Ritonga M,Pd.

Edi Syahputra Ritonga S,Pd, dikonfirmasi awak media ini apa tujuannya memberikan piagam penghargaan kepada Pemkab Labuhanbatu, dia mengatakan itu merupakan PR buat Pemkab Labuhanbatu.

BACA JUGA : Debt Collector Si 'Belang Biru' Ditangkap di Labuhan Batu...

"Piagam penghargaan yang saya berikan mewakili suara masyarakat pantai, dan itu jadi PR besar Pemkab Labuhanbatu. Semoga piagam yang saya berikan bisa mereka wujudkan dalam kinerja Pemkab," katanya.

Disebutkannya, kondisi keberadaan sampah di Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir sudah cukup parah dan menimbulkan bau aroma busuk yang menyengat.

"Itu PR buat Pemkab Labuhanbatu, Camat, DLH harus punya kerja bagaimana menanggulangi sampah-sampah tersebut. Penghargaan sudah diterima, maka tunjukkanlah kinerja itu," paparnya.

Edi menegaskan, Pemkab Labuhanbatu dibawah kepemimpinan Erik Atrada belum menunjukkan hasil kinerja yang signifikan, khususnya dalam hal pengelolaan sampah, infrastruktur dan peningkatan PAD.

"Bupati masih punya waktu 1 tahun lagi, ya saya harap wilayah pantai menjadi atensinya dalam pembangunan infrastruktur di tahun 2023 ini dan di tahun 2024 nanti. Selain itu bagaimana PAD bisa ia genjot tuk peningkatan pembangunan," sebutnya.

BACA JUGA : Kaya, Parkir Mobil Pejabat dan ASN Ponorogo Sampai Luar...

Menurut Edi, daerah pesisir seperti daerah Sei Tawar, Sei Pegantungan Kecamatan Panai Hilir masih minim sentuhan pembangunan infrastruktur oleh Pemkab Labuhanbatu.

"Kalau misi dan visi hanya slogan itu sama saja jual kecap. Mengetahui tetapi tidak menjadi atensi, itu miris. Tokoh dunia Mahatma Gandhi pernah mengatakan, The most pathetic person in the world is some one who has sight but no vision. (Orang yang paling menyedihkan di dunia ini adalah orang yang mempunyai penglihatan namun tidak memiliki visi)," cetusnya.

Diterangkannya kembali, piagam penghargaan yang ia berikan, bukan menjadi alat penutup kebohongan atas kegagalan kinerja Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

"Apa maksud saya memberikan penghargaan itu sudah bisa abang pahami kan? Kita gak boleh bohongi pemerintah bang, hanya pemerintah yang boleh bohongi kita. Bill Mary aktor kebangsaan Amerika mengatakan, Jika kita berbohong kepada pemerintah, itu kejahatan. Jika mereka berbohong kepada kita, itu politik." ungkapnya.(lal)