Polisi Mendalami Kondisi Lift Lokasi Tewasnya Wanita di Bandara Kualanamu
Dari penyelidikan, kata Panca, ditemukan sisi pintu yang terbuka dan celah sekitar 60 cm yang menyebabkan korban jatuh hingga ke lantai dasar.
NUSADAILY.COM - MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan pihaknya mendalami kondisi lift yang menjadi lokasi tewasnya seorang wanita di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang.
Dari penyelidikan, kata Panca, ditemukan sisi pintu yang terbuka dan celah sekitar 60 cm yang menyebabkan korban jatuh hingga ke lantai dasar.
"Kenapa itu ada ruang, ini bagian dari pemeriksaan. Kenapa lift itu bisa terbuka. Padahal itu pintunya ada di sana, kenapa ini ada ruang," kata Panca, Rabu (3/5).
BACA JUGA : Wanita Jatuh hingga Tewas, Lift di Bandara Kualanamu Diklaim...
Panca menyebut penyidik Polresta Deliserdang sudah meminta keterangan sejumlah saksi, mulai dari pihak Angkasa Pura, pengelola bandara, hingga perusahaan yang memasang lift tersebut.
"Baik itu pengelola bandara, Avsec, maupun proses bagaimana membentuk, memfasilitasi lift itu dengan kondisi yang teman-teman sudah ketahui. Kita periksa pihak bandara, maupun perusahaan yang memasang lift itu. Sekarang masih berproses," katanya.
Berdasarkan rekaman CCTV, kata Panca pintu lift itu terbuka saat korban berada di dalam. Saat itu korban tak menyadari ada ruang antara lift dan pintu. Korban yang tak sadar melangkah langsung terjatuh.
"Termasuk juga, proses pencarian. Kemarin saya berbicara dengan pengelola bandara. Ini menjadi koreksi. Empat hari baru ditemukan," ujarnya.
Korban bernama Aisiah sempat mengantarkan keponakannya ke Bandara Kualanamu pada Senin (24/4) malam. Berdasarkan rekaman CCTV, korban naik lift sendirian ke lantai 2.
BACA JUGA : Kemenhub Beri Teguran Keras Atas Insiden Tewasnya Wanita...
Ia kemudian mengira lift yang digunakan rusak dan sempat menelpon keponakannya. Korban berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya.
Pintu itu terbuka meski belum tiba di lantai yang seharusnya. Akan tetapi saat pintu terbuka, korban tidak melihat arah depan, hingga akhirnya terjatuh ke bawah kolong lantai 1 lift.
Jasad korban baru ditemukan pada Kamis (27/4) malam setelah tercium bau busuk. Akibat kejadian itu, keluarga korban melaporkan pihak bandara ke polisi karena sistem pengamanannya tidak profesional.(lal)
