Pesona Gunung Arjuno Jadi Magnet Tarik Wisatawan Berkunjung ke Kota Batu
NUSADAILY.COM-KOTA BATU– Peninggalan jejak arkeologis cukup banyak ditemukan di sepanjang jalur pendakian Gunung Arjuna. Gunung yang berada di ketinggian 3.339 mdpl ini juga menyimpan kekayaan keaneragaman hayati sehingga ditetapkan sebagai kawasan konservasi ekowisata.
Letak Gunung Arjuno berdempetan dengan Gunung Welirang. Pesona keindahan alamnya pun tak diragukan lagi. Keunikan ini menjadi magnet untuk menarik minat wisatawan. Peluang itu ditangkap Dinas Pariwata (Disparta) Kota Batu untuk merealisasikan target angka kunjungan 10 juta wisatawan di tahun 2023.
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, daya pikat Gunung Arjuno tak kalah bahkan lebih unggul dengan Gunung Bromo. Berangkat dari keyakinan itu, Disparta Kota Batu menginisiasi event 'International Hiking Mount Arjuno' berkolaborasi dengan pengelola Tahura Raden Soerjo.
International Hiking Mount Arjuno digelar selama dua hari mulai 27-28 Mei. Menurutnya para peserta bukan hanya wisatawan domestik namun ada sebanyak 20 peserta berasal dari mancanegara.
Mereka berangkat menyusuri jalur pendakian menuju puncak pada 27 Mei dari titik awal Brakseng Sumber Brantas. Selanjutnya, para peserta turun gunung menuju Brakseng kemudian berkumpul di Wisata Air Panas Cangar (Minggu, 28/5).
"Semua peserta cukup antusias mengikuti event yang baru kali pertama digelar. Ada beberapa dari mancanegara seperti Swiss, Prancis, Singapura dan Malaysia. Serta peserta domestik dari berbagai daerah mulai Lampung, Banten maupun Ponorogo," ungkap Arief.
'International Hiking Mount Arjuno' merupakan salah satu agenda event yang ditetapkan dalam Kalender Wisata Kota Batu 2023. Langkah ini sebagai terobosan untuk menarik wisatawan.
"akanya untuk mewujudkan keinginan itu, kami serius mempromosikan pariwisata Kota Batu. Diharapkan event ini bisa menjadi agenda rutin tahunan," pungkas Arief. (oer/adv/wan)
