Persempit Haji Non Visa ke Armuza, CJH Dibekali Tambahan Kartu Nusuk Baru

Selain tiga identitas yang sudah dipegang CJH yaitu gelang, identitas mantab juga kartu identitas diri termasuk kesehatan, CJH akan diberi satu lagi kartu nusuk untuk melengkapi saat masuk Armuzna ( Arafah, Mudzalifah juga Mina

Jun 8, 2024 - 14:29
Persempit Haji Non Visa ke Armuza, CJH Dibekali Tambahan Kartu Nusuk Baru
Kartu nusuk baru yang diterbitkan pemerintah Arab Saudi untuk mempersempit jamaah yang tidak memiliki visa haji

NUSADAILY.COM – MAKKAH - Mempersempit ruang gerak atau melarang kegiatan calon haji yang tidak punya visa haji, pemerintah Arab terbitkan kartu nusuk baru yang akan dibagikan Sabtu pagi ( 8/6/2024).

 

Selain tiga identitas yang sudah dipegang CJH yaitu gelang, identitas mantab juga kartu identitas diri termasuk kesehatan, CJH akan diberi satu lagi kartu nusuk untuk melengkapi saat masuk Armuzna ( Arafah, Mudzalifah juga Mina). " Ini juga dipakai untuk kelengkapan saat masuk Masjidil Haram" ujar Sukirman, ketua kloter 23, Sabtu, (8/6/2024).

 

Seperti diketahui beberapa hari ini polisi Arab melakukan razia ke seluruh CJH. Bukan hanya CJH Indonesia tapi CJH dari negara lain.  Petugas melakukan razia pada CJH yang yang ingin berhaji tanpa visa haji resmi.

 

Pantauan Nusadaily.com, polisi lakukan razia di berbagai lokasi termasuk di bus bus juga tempat pemondokan haji. Terlebih juga di pintu masuk Masjidil Haram juga didalam Masjidil Haram.

 

Di jalur utama Madinah menuju Makkah, rombongan calon jemaah haji (CJH) yang menggunakan bus harus melintasi banyak checkpoint (pos pemeriksaan). Pemeriksaan itu juga berlaku untuk para petugas haji.  Petugas lakukan pemeriksaan di lima lokasi. Musim haji tahun ini,  pemerintah Saudi memang memperketat lalu lintas warga yang hendak Makkah.  Semua dilakukan karena tidak lepas, makin masifnya  pemakaian visa nonhaji. Pemerintah Saudi akan menutup pintu masuk Makkah pada H-5 puncak haji. " Kartu nusuk baru itu harus dibawa jamaah haji termasuk saat jalani prosesi ibadah di Armuzna " tambah Sukirman. (tav/wan)