Warga AS Dibuat Geram dengan Pernyataan Zelensky, Kenapa?
Baru- baru ini warga Amerika dibuat geram dengan pernyataan Zelensky ketika ia sedang melakukan jumpa pers yang dihadiri oleh wartawan dari berbagai negara.
NUSADAILY.COM – SHANGHAI – Baru- baru ini warga Amerika dibuat geram dengan pernyataan Zelensky ketika ia sedang melakukan jumpa pers yang dihadiri oleh wartawan dari berbagai negara. Hal itu dipicu karena salah satu wartawan melempar pertanyaan kepada Zelensky “Apa yang akan terjadi kepada Amerika apabila Ukraina kalah perang dengan Rusia?”
Kemudian Zelensky menjawab, dengan mengatakan “ Amerika harus mengirimkan anak-anak mereka baik laki-laki maupun perempuan untuk berperang. Mereka harus berperang untuk NATO”.
Pada hari konferensi pers, fokus media dunia tertuju pada Zelensky dan "tekad untuk melawan Rusia" rakyat Ukraina, tanggapan Zelensky terhadap 12 poin "rencana perdamaian" China, dan bantuan militer Amerika Serikat dan Barat yang berkelanjutan. ke Ukraina dan masalah lainnya.
BACA JUGA : China Beri Rusia Senjata Mematikan, Kepala Intelijen Ukraina:...
Tanpa diduga, pernyataan Zelens yang melibatkan anak-anak Amerika ini bergejolak di jejaring sosial Amerika lima hari kemudian, menyebabkan kontroversi opini publik yang sangat besar, Media Observer.com memperhatikan bahwa klip video tersebut saat ini diedarkan di platform seperti Twitter, TikTok, dan Reddit, dan banyak di antaranya telah dilihat lebih dari satu juta kali.
Mengenai pidato Zelensky, rakyat Amerika, profesional media, dan pemimpin opini media sosial yang dipimpin oleh kaum konservatif tidak dapat menyembunyikan kemarahan mereka. "Kesombongannya tidak ada habisnya." "Pergilah ke neraka, Zelensky. Anak-anakku tidak akan mati untuk Ukraina. " Kedua tweet yang marah pada Zelensky ini masing-masing telah menerima 38.000 orang sejauh ini dan 24.000 suka.
Pengguna lainnya juga memberikan hujatan kepada Zelensky seperti mengatai badut, dan seorang tirani gila. juga digunakan oleh netizen Amerika untuk menggambarkan Zelensky. Beberapa orang memalsukan poster wajib militer "I WANT YOU!" yang paling terkenal di Amerika Serikat untuk menyindir pernyataan Zelensky: "Saya ingin anak-anak Anda berjuang untuk Ukraina." (Mdr1)
