Peran Guru Bagi Generasi Bangsa, Inspirator, Motivator dan Penggerak Bangsa

Oleh: Mukhamad Yulianto, S.Pd

       Menjadi guru adalah sebuah anugerah yang diberikan kepada seseorang, karena sebuah hadis menyampaikan “khoirunnas anfaahum linnas” sebaik-baik manusia adalah yang banyak bermanfaat bagi manusia, dari sini dapat diartikan guru adalah orang yang baik karena bermanfaat bagi banyak orang.  13 tahun sudah aku mengajar Bahasa Indonesia, dan memberikan banyak pengalaman bagi pribadi dalam mengarungi seluk beluk kegiatan pembelajaran serta asyiknya proses pembelajaran. Selain mengajar Bahasa Indonesia saya juga mengajar muatan lokal Aswaja yang identik dengan Nahdlatul Ulama’. hal ini yang menjadi latar belakang saya untuk terus bergerak dalam bidang pendidikan. Bukan hal mudah bagi seorang guru untuk tetap eksis di jaman sekarang. Mengapa demikian? karena seorang guru tidak hanya seorang pengajar saja, namun harus menjadi seorang pendidik, terkadang harus mengorbankan kepentingan pribadi untuk sebuah kewajiban. Guru “ di gugu dan di tiru” selain harus pandai juga harus bisa memberikan suri tauladan.

            Roestiyah N.K. Mengatakan bahwa: “seorang pendidik professional adalah seorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap professional yang mampu dan setia mengembangkan profesinya, menjadi anggota professional pendidikan memegang teguh kode etik profesinya, ikut serta didalam mengomunikasikan usaha pengembangan profesi bekerja sama dengan profesi yang lain. Guru adalah profesi yang bertanggungjawab terhadap pendidikan siswa. Sesuai dengan Visi Madrasah “Semangat, Sukses, Mulia’ sekolah kami mengedaepankan keimanan dan keislaman yang benar, visioner, terarah dan terukur diimbangi dengan kejujuran.

            MA AL-ITTIHAD berdiri dibawah naungan YPP AL-ITTIHAD memberikan kesempatan bagi seluruh cifitas akademika berkarya sesuai bidang masing-masing secara professional. Siswa siswi banyak berprestasi karena bapak ibu guru sebagai inspirator dan motivator yang mampu bersaing ditingkat nasioanal maupun internasional. Secara berjenjang dan sistematis dirancang sesuai dengan visi madrasah dan alhamdulillah pengalaman sebagai proses dan juara sebagai bonusnya.  

            Ada beberapa model atau tipe guru dalam mengajar, pingin tahu gak?  ha ha, 1.  model idealis; Seorang guru yang mengajar berdasarkan ketentuan dan aturan yang ada, dan kadangkala baik dari satu sisi saja, sehingga bisa menjadi bahan pembicaraan orang lain karena keseriusannya, 2. guru kalau ngajar tugasnya banyak,3. guru yang suka nyuruh muridnya nyatat terus,4.  guru yang sekali menghukum, menghukum siswanya dengan hukuman fisik, 5. guru yang kalau ngajar bahasannya tinggi banget, 6. guru yang pelit nilai, 7. guru yang murah nilai, 8. guru yang suka guyon, 9. guru yang sangat disiplin terhadap waktu, 10. guru yang santai boleh makan dikelas, 11. guru yang kalau ngajar, sederhana tapi mengena, 12. guru yang ramah selalu tersenyum, 13. guru yang selalu memberikan inspirasi.

            Bagaimana? pilih yang mana? tentu yang dipilih sesuai dengan versi masing-masing.  Bagi anak yang pandai dan suka tantangan no 1, 2, 9 sangat tepat, karena dapat memacu dan memberikan pendalaman yang kontinew atau terus menerus sehingga melatih pola pikirnya nuntuk berkompetisi. pilihan terbanyak no 11 , guru sederhana dalam mengajar, tapi mengena.  Mudah mudahan kita sebagai guru bisa memberikan yang terbaik, apapun model dan gayanya diharapkan mengena untuk mencerdaskan bangsa dengan ilmunya, menguatkan masyarakat dengan tauladannya, menginspirasi karena kedekatan dengan Tuhannya, sehingga guru tidah hanya menerangai dengan ilmunya namun dengan agamannya.

            Semua model dan gaya adalah cara yang melekat pada masing-masing guru, yang terpenting adalah bagaimana guru menyusun dan merencanakan kegiatan pembelajaran agar dapat mengantarkan anak-anak meraih cita-cita yang akan diraih. sebagai motivator, guru akan mengarahkan dan selalu mendampingi langkah, sebagai inspirator guru akan memberikan contoh dan tauladan mana yang harus dilakukan sesuai apa yag disampaikannya. serta sebagai mentor yang akan selalu siap kapan dan dimana saja diperlukan akan hadir dengan kesederhanaannya dan ke ikhlasannya.

Mukhamad Yulianto, S.Pd. Mahasiswa Pascasarjana Al Qolam Malang