Pemudik Asal Bekasi-Surabaya Habiskan Waktu 18 Jam di Perjalanan, “Namanya Mudik Sensasinya Ya di Macet-macetan”

Salah seorang warga Bekasi, Jawa Barat, Otto (38), membagikan cerita mudiknya ke Surabaya, Jawa Timur. Otto mengaku menempuh waktu 18 jam hingga akhirnya tiba di Surabaya.

Apr 20, 2023 - 18:31
Pemudik Asal Bekasi-Surabaya Habiskan Waktu 18 Jam di Perjalanan, “Namanya Mudik Sensasinya Ya di Macet-macetan”
ilustrasi macet saat mudik lebaran

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Mudik ke kampung halaman menjadi tradisi warga Indonesia menjelang Idul Fitri. Perjalanan mudik ke kampung halaman pun menjadi cerita tersendiri para pemudik

Salah seorang warga Bekasi, Jawa Barat, Otto (38), membagikan cerita mudiknya ke Surabaya, Jawa Timur. Otto mengaku menempuh waktu 18 jam hingga akhirnya tiba di Surabaya.

"Total Bekasi-Surabaya 18 jam. Berangkat Selasa malam jam 11 sampai Surabaya Rabujam19.00," kata Otto, Kamis (20/4/2023).

BACA JUGA : Ini Keren, Mahasiswi Asal Tanjung Pinang Mudik Gratis Naik...

Otto ke Surabaya melalui jalur Tol Trans Jawa. Dia pun mengaku beberapa kali terjebak macet di sejumlah ruas tol.

"Saya kena macet di Tambun sampai Cikampek. Keluar Tol Tambun langsung kena macet-macetan. Kemudian macet di selepas Cirebon. Macet lagi setelah keluar Kalikangkung ke arah Banyumanik. Macet lagi Boyolali. Setelahnyalancar," tuturnya, dilansir dari detik.com

Kendati demikian, Otto mengaku tak masalah bermacet-macetan saat mudik kemarin. Menurutnya, hal itu merupakan sensasi dari mudik.

"Tapi ini memang namanya mudik. Sensasinya ya di macet-macetan," ungkap Otto.

Otto juga bersyukur rekayasa lalu lintas dilakukan di sejumlah titik. Menurutnya, rekayasa lalu lintas itu membantunya mempercepat waktu tempuh ke kampung halaman.

"Untung dapat contra flow dan one way masih dibuka terus," ujar dia. (ros)