Tol Layang MBZ Terpantau Macet Parah, Kini Dibuka Tutup Situasional

Berdasarkan hal itu, Jasa Marga pun memberlakukan sistem buka tutup situasional untuk masuk ke MBZ menuju arah Cikampek sejak pukul 08.11 WIB untuk mengantisipasi kepadatan yang bertambah. Pengguna jalan dialihkan menggunakan jalur bawah di ruas jalan tol Japek.

Apr 20, 2023 - 18:34
Tol Layang MBZ Terpantau Macet Parah, Kini Dibuka Tutup Situasional
Kepadatan di dalam tol MBZ dari arah cawang.

NUSADAILY.COM - BEKASI - Lalu lintas jalan tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) menuju arah Cikampek terpantau macet parah saat arus mudik  H-2 Lebaran, Kamis (20/4).

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB, butuh waktu tempuh sekitar tiga jam untuk mencapai KM 27 sejak memasuki gerbang pada pukul 06.35 WIB.

Sementara melalui pantauan CCTV dari aplikasi Travoy Jasa Marga, kemacetan MBZ terjadi sejak memasuki gerbang jalan layang di KM 10 dari arah Jakarta hingga menjelang turun layang pada KM 48.

Berdasarkan hal itu, Jasa Marga pun memberlakukan sistem buka tutup situasional untuk masuk ke MBZ menuju arah Cikampek sejak pukul 08.11 WIB untuk mengantisipasi kepadatan yang bertambah. Pengguna jalan dialihkan menggunakan jalur bawah di ruas jalan tol Japek.

BACA JUGA : Tol MBZ Macet Disejumlah Titik, Lalin Tol Jakarta-Cikampek...

"Akses masuk layang MBZ dari arah Jatiasih, Rorotan, maupun Cawang yang menuju arah Cikampek diberlakukan sistem buka tutup situasional," tulis Jasa Marga di Twitter, Kamis (20/4).

"Lalu lintas dialihkan ke ruas tol Jakarta-Cikampek jalur bawah," sambung cuitan tersebut.

Sementara itu dilansir berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di dalam tol MBZ ini terpantau padat dan kendaraan hanya bisa sedikit demi sedikit bergerak maju. Sejak masuk ke tol MBZ sekitar pukul 06.35 WIB, mobil yang ditumpangi CNNIndonesia.com baru mencapai KM 28 tiga jam kemudian atau sekitar pukul 08.36 WIB.

Tol layang MBZ itu membentang sepanjang sekitar 36,84 km dari arah Jakarta ke Cikampek dari mulai KM 10A di Cikunir hingga KM 46 di Karawang.

Melansir laporan detikcom melalui laporan petugas Jasa Marga, kemacetan di MBZ terjadi hampir di seluruh titik tol. Salah satu yang paling padat terjadi di KM 17-18 atau ruas Bekasi Timur. 

"Kepadatan dari Bekasi Timur info sampai sekitaran satu kilo di Km 16 masih padat kendaraan kemudian Km 17-18 masih sama kepadatannya berhenti bergerak," kata petugas Jasa Marga Rian.

BACA JUGA : Anggota DPRD DKI Minta Rekayasa Lalin Berjalan Sesuai Kajian...

Sementara itu, kemacetan terpanjang terjadi di ruas Cibitung hingga Cikarang Barat mulai dari KM 28 hingga KM 37.

"Tambun ada kepadatan sampai Km 22. Kemudian kepadatan kembali di sekitaran sebelum Cibitung KM 23-27. Kemudian di Cikarang Barat Km 28-37," ujar Rian.

Kepadatan juga masih terjadi menjelang turun tol pada KM 48 imbas bertemunya arus kendaraan yang hadir dari jalur bawah.

"Kemudian nanti ada kepadatan kembali di ujung sebelum turun layang. Menjelang turun layang ada kepadatan di sekitar Km 48 pertemuan dengan tol bawah sampai arah ke Cikampek," imbuhnya.(lal)