Pelatih Asing Tidak Izinkan Pemain ke Timnas, Erick Thohir Minta Exco PSSI Revisi Aturan Liga 1

Aug 17, 2023 - 00:13
Pelatih Asing Tidak Izinkan Pemain ke Timnas, Erick Thohir Minta Exco PSSI Revisi Aturan Liga 1
Erick Thohir saat diwawancara oleh para awak media di hotel Sultan Jakarta Foto : Ist

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya angkat bicara terkait polemik pelatih asing yang tidak melepaskan pemainnya untuk memperkuat timnas U-23 dalam ajang Piala AFF U-23 di Thailand. Terkait Polemik tersebut Erick mengatakan pihaknya akan merevisi aturan liga terhadap para pelatih dan pemain yang bekerja di Indoensia.

 

Erick telah meminta kepada Exco PSSI untuk merevisi aturan liga untuk musim depan.  Ia juga menyebut seperti biasa  para pelatih dan pemain asing yang berkerja di Indonesia harus ada izin dari Departemen Tenaga Kerja (Depnaker)  sama seperi halnya diluar negeri.

 

“Saya sudah meminta kepada Exco untuk merevisi aturan liga untuk kompetisi tahun depan. Seperti biasa orang yang bekerja di Indonesia harus ada izn dari Depnaker, seperti halnya kita berkerja di luar negeri,” kata Erick dalam konferensi persnya di hotel Sultan Jakarta Selasa sore (15/8/2023.

 

Erick menambahkan, pihaknya juga akan menerbitkan standarisasi para pelatih yang akan melatih di Indonesia. Jika perlu mereka di tes mental agar nantinya kualitas pelatih asing sangat baik dan mampu memberikan kontribusi kepada bangas ini.

 

Mantan Presiden Inter Milan itu juga meminta kepada pelatih dan pemain asing yang bekerja di klub tanah air untuk menghormati tim nasional. Selain itu pelatih asing itu dapat memperlakukan asisten dan para pemainnya dengan hormat.

 

“ Jangan ngebentak-bentak sembarangan, kita bukan bangsa bangsa yang bisa direndahkan dan mereka harus menghormati adat istiadat negara kita,” ucap Erick.

 

Erick juga berharap pelatih asing yang bekerja di Indonesia bukan hanya menghasilkan prestasi saja tapi  harus membina sepak bola Indonesia. Jika itu tidak dilakukan mereka tidak akan ada dapat berkontribusi terhadap bangsa ini.

“Kita ingin para pelatih dapat berkontribusi, dimana kualitas dan mental pelatih harus pas,” tukasnya.

 

Seperti dikatahui, sejumlah klub melalui pelatihnya tidak mengizinkan pemainnya ikut berlaga diajang Piala AFF U-23 di Thailand. Mereka beralasan jika turnamen piala AFF tersebut bukanlah agenda resmi Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA.

 

Menyikapi hal itu Erick Thohir mengatakan, jika pihaknya tidak akan bersikap otoriter dan PSSI sudah bersikap fleksibel salah satunnyan dengan regulasi penambahan pemain asing. Jika pemain merasa senang bermain untuk membela bangsa kenapa tidak dizinkan.

 

“ Saya tidak berkenan saja kepada para pelatih asing di Indonesia yang meremehkan timnas Indonesia. Saya berkeyakinan pemilik klub itu orang Indoensia dan saya pastikan mereka merah putih, kalau nggak yang investasi di luar negeri,”ujar menteri BUMN itu.(sir/wan)