Erick Thohir: Presiden Minta Revisi RAPBD untuk Kemajuan Sepakbola Tingkat Desa

Aug 17, 2023 - 00:24
Erick Thohir: Presiden Minta Revisi RAPBD untuk Kemajuan Sepakbola Tingkat Desa
Erick Thohir hadir dalam workshop Asprov PSSI 34 Daerah. Foto : Ist

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat hadir dalam acara Workshop bersama 34 Asosiasi Sepakbola Provinsi (Asprov) PSSI menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Bogor. Salah satunya  revisi aturan mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa digunakan Liga 3.

 

Perubahan aturan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia di level 3. " Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Presiden yang sudah memimpin rapat transformasi sepakbola di Istana Bogor waktu itu. Bapak Presiden mendorong beberapa hal, pertama adalah Bapak Presiden meminta Pak Mendagri untuk merevisi aturan dana APBD bisa dipakai untuk Liga 3," kata Erick Thohir di Hotel Sultan Senayan Jakarta, Selasa (15/8/2023).

 

Ditambahkan, Presiden Jokowi juga meminta Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, untuk mengalokasikan dana khusus mulai tahun depan. Dana itu akan digunakan untuk perbaikan lapangan di desa-desa.

 

"Bapak Presiden juga duduk bersama antara Kementerian Keuangan dan Desa untuk juga ada alokasi dana untuk tahun depan bagaimana bisa dimudahkan untuk akses perbaikan lapangan sepak bola di desa-desa," ucap Erick yang juga menteri BUMN itu 

 

Lebih lanjut dikatakan, adapun poin ketiga adalah Presiden ingin beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bisa dimulai dari usia 14 tahun. Nantinya, itu bisa digunakan para atlet sepak bola.

 

"Ketiga, Kemenkeu bersama Menko PMK juga diminta untuk menyiapkan LPDP atlet. Di mana bisa dimulai dari usia 14, ini tentu ada hubungannya dengan sepakbola. Tentu akses dana LPDP bisa digunakan untuk sepakbola," tegas Erick

 

Poin keempat adalah, PSSI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) siap membuat program untuk meningkatkan jumlah wasit dan pelatih sepakbola di Indonesia. Nantinya, wasit dan pelatih ini akan disiapkan dari guru-guru olahraga di sekolah yang akan ditugaskan sesuai strata masing-masing.

 

"Kami akan mensinkronisasikan dengan Kemendiknas untuk membuat program melipatgandakan jumlah wasit dan pelatih. Artinya, guru-guru olahraga di Indonesia yang berminat untuk menjadi pelatih atau wasit sepakbola akan kami daftarkan dan training bersama FIFA," ujar Erick

 

Dalam kesempatan tersebut, mantan Presiden Inter Milan itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi

 

"Hingga nanti jumlah dari wasit dan pelatih nasional tidak seperti hari ini, yang jumlahnya sangat sedikit. Nanti, guru-guru SD bisa memilih menjadi pelatih sepak bola untuk strata yang SD atau yang muda. Kalau guru sekolah ingin menjadi wasit yang strata SMA dia bisa untuk remaja," Imbuhnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, mantan Presiden inter Milan itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi atas perhatiannya terhadap.sepakbola di tanah air.

 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden karena cintanya untuk sepakbola tidak perlu dipertanyakan karena itu kita melakukan informasi kepada asprov-asprov bahwa ini harus digulirkan dan kita  punya komitmen yang sama untuk sepakbola Indonesia," tutupnya.

 

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua Umum Zainudin Amali serta Ratu Tisha, selain itu juga hadir anggota Komite Eksekutif, dan Sekjen Yunus Nus. Serta para Anggota Asprov dari 34 Provinsi. (sir/wan)