Ma'ruf Amin Ucapkan Selamat Natal, Ajak Tabur Damai dan Hapus Sekat Perbedaan
Ma'ruf juga mengucapkan selamat natal bagi umat Kristiani yang merayakan. Perayaan natal ini disebut Ma'ruf harus menjadi salah satu bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta momen natal 2022 sebagai penghapus segala sekat perbedaan. Kata dia, alangkah baiknya jika segala perbedaan bisa dihapus, sehingga perdamaian dan rasa persaudaraan bisa terjalin makin erat.
Ma'ruf juga mengucapkan selamat natal bagi umat Kristiani yang merayakan. Perayaan natal ini disebut Ma'ruf harus menjadi salah satu bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Mari kita terus menabur kebaikan dan kasih yang menembus sekat-sekat perbedaan, agar kita menuai perdamaian dan persaudaraan yang makin erat," kata dia melalui keterangan tertulis, Minggu (25/12).
Ma'ruf juga mengingatkan agar di 2023 semua masyarakat lebih optimis dan yakin hari esok akan berjalan lebih baik. Kata dia, dengan pertolongan Tuhan, semua ikhtiar dan kerja keras akan berbuah kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat.
BACA JUGA : Jokowi hingga Puan Ucapkan Selamat Natal dan Doa Kedamaian...
Dia pun juga terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan meski Covid-19 sudah mulai melandai.
"Tetaplah menjaga protokol kesehatan, termasuk dalam merayakan pergantian tahun ini, demi keselamatan kita bersama," pesannya.
Pengamanan penuh
Natal tahun ini memang berbeda dengan perayaan dua tahun belakangan. Saat pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021, perayaan natal dibatasi. Rumah ibadah atau gereja hanya merayakan natal secara daring.
Tahun ini semua mulai membaik. Gereja diizinkan menggelar ibadah natal dengan kehadiran jemaat hingga 100 persen.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy juga turun langsung mengecek perayaan ibadah natal 2022 ini.
Menko PMK mengunjungi persiapan ibadah di beberapa gereja di Jawa Timur, yakni Gereja Santa Maria Ponorogo, Gereja Santo Cornelius Madiun, Gereja Immanuel Madiun dan GPIB Gamaliel Madiun, pada Sabtu (24/12).
BACA JUGA : Misa Natal Gereja Katedral, Uskup Agung Soroti Konten SARA
"Supaya ibadahnya juga lebih khidmat, lancar dan aman. Kita ingin memberikan jaminan penuh kepada para jamaah," kata Muhadjir.
Kata Muhadjir, kali ini tidak ada pembatasan Natal dan Tahun Baru 2023 baik dari sisi kegiatan ibadah maupun perayaannya.
Lagi pula, pemerintah juga menjamin keamanan perayaan natal tahun ini dengan menerjunkan ratusan ribu personel keamanan. Total personil yang diterjunkan sebagai pengamanan sebanyak 166 anggota.
"Personil gabungan tersebut nantinya akan terbagi dalam 1.845 pospam, 695 posyan dan 85 pos terpadu. Kita harapkan seluruh pos yang digelar itu bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," kata Muhadjir.(lal)
