Mantan Pelatih PSM Bawa Tajikistan Lolos Ke Piala Asia 2023, Berikut Profilnya

Jan 30, 2024 - 10:58
Mantan Pelatih PSM Bawa Tajikistan Lolos Ke Piala Asia 2023, Berikut Profilnya
Pelatih Tajikistan, Petar Segrt

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Tajikistan berhasil lolos babak delapan besar Piala Asia 2023 Qatar setelah mengalahkan Uni Emirat Arab dengan skor 5-3. Kemenangan itu diraih lewat drama adu pinalti, setelah di waktu normal 2x45  dan  tambahan waktu 2x15 keduanya bermain imbang 1-1 dalam pertandingan yang digelar di Ahmad bin Ali Stadium Minggu (28/1/2024).

 

Kemenangan ini pun disambut suka cita oleh pecinta sepakbola Tajikistan, padanya musuh yang dihadapinya adalah tim yang memiliki level tertinggi di sepakbola Asia. Terlebih lagi  peringkat Tajikistan dan Uni Emirat Arab ( UEA) sangat jauh berbeda.

 

Saat ini Uni Emirat Arab berada di ranking 64, sementara Tajikistan berada di posisi ke 106 peringkat dunia. Tentunya dibalik kesuksesan Tajikistan ini  berkat tangan didik pelatih Petar Segrt.

 

Lantas, siapa sebenarnya sosok pelatih asal Serbia ini yang kabarnya pernah melatih salah satu Klub peserta Liga Indonesia, PSM Makasar ini ? Yuk, mari kita intip profil singkat dan kiprahnya dalam dunia sepakbola.

 

Petar Segrt merupakan pelatih kelahiran Yugoslavia pada 8 Mei 1966. Dia mulai ditunjuk Federasi Sepakbola Tajikistan (TFF) sebagai pelatih Timnas Tajikistan sejak 27 Januari 2023 lalu.  Ia juga telah mencatatkan sejarah baru meloloskan tim pecahan negara Yugoslavia ini ke Piala Asia 2023.

 

Selama menangani Tajikistan, dia juga mencatatkan hasil yang gemilang dalam memimpin 9 kali pertandingan. Diantaranya membawa Tajikistan menang sebanyak 4 kali menang, 4 kali seri dan 1 kali kalah.

 

Mantan pemain yang dikenal era 80-an dikancah sepakbola  Yugoslavia ini memulai kariernya sebagai pelatih sejak usia 27 tahun. Setelah dirinya pensiun dini karena didera cedera, dengan mengambil kursus kepelatihan lisensi B UEFA .

 

Setelah mendapatkan sertifikat, ia langsung menangani tim junior  FV Calw. Selanjutnya dari tim junior itu ia melanjutkan menjadi assisten pelatih di berbagai klub, seperti VfL Bochum, MSV Duisburg hingga Waldhof Manmheim.

 

Selanjutnya pada tahun 2001 ia ditunjuk menjadi pelatih kepala disalah satu klub Austria DSV Leoben. Dia juga sempat menukangi Timnas U-21 dan Timnas senior Georgia pada tamu 2006 hingga 2008.

 

Pelatih yang kini berusia 57 tahun itu sempat vakum dari kursi kepelatihan dua tahun. Kemudian di tahun 2011 ia mulai merasakan kompetisi sepakbola di Indonesia pada masa Liga Primer Indonesia ( LPI).

 

Klub pertama yang disinggahinya adalah Bali Dewata yang bermarkas di Pulau Dewata. Segrt hanya bertahan satu musim di klub tersebut, selanjutnya dia bergabung dengan PSM Makassar.

 

Belum genap dua tahun di PSM Makassar, di tengah kompetisi yang sedang bergulir Segrt mengundurkan diri dari kursi kepelatihan. Tahun 2013 managemen PSM sedang kesulitan untuk membayar gaji pemain dan pelatih.

 

Setelah dari Indonesia Segrt melanjutkan kariernya ke Bosnia dengan melatih klub Zvijezda Gradacac hingga tahun 2015. Lepas dari klub Bosnia Segrt melatih Timnas Afghanistan selama dua tahun.

 

Setelah dua tahun melatih Timnas Afghanistan, Segrt kemudian berlabuh ke Maladewa untuk melatih Timnas Maladewa. Tahun 2018 Segrt berhasil membawa Timnas Maladewa menjuarai Piala SAFF (Turnamen Sepakbola Asia Selatan). (sir/wan)