Malang - Lumajang Lumpuh, Desa Sitiarjo Terancam Banjir

Jul 7, 2023 - 23:41
Malang - Lumajang Lumpuh, Desa Sitiarjo Terancam Banjir
NUSADAILY.COM - MALANG-Jalur Malang - Lumajang lumpuh. Semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas. Akibat tanah longsor di kilometer 59 Malang - Lumajang. 
Tanah longsor yang menutup badan jalan, akibat hujan dengan intensitas tinggi, sejak Kamis (6/7/23) hingga Jumat (7/7/23). Hingga siang ini, jalur provinsi tersebut masih belum bisa dilintasi. 
"Wilayah itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jatim. Sedangkan untuk pengalihan jalur kami belum sampai pada rana itu," ungkap Sadono Irawan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Malang, Jumat (7/7/23). 
Sadono mengatakan, BPBD Kabupaten Malang saat ini fokus pada Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Terutama Desa Sitiarjo, karena ada beberapa kampung yang terendam air hingga 1,5 meter akibat meluapnya sungai Penguluran.
Air sungai meluap, akibat hujan yang terus menerus sejak Kamis. Hingga siang ini, cuaca di lokasi masih belum bersahabat. 
"Meskipun masih belum terjadi banjir, namun ada beberapa kampung yang kondisinya rendah mengalami genangan," ujar Sadono.
Sampai siang ini, lanjut Sadono, air Sungai Penguluran tingginya hampir mencapai jalan kurang dari 50 cm. Tetapi di beberapa titik ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa. 
"Luapan air Sungai Penguluran tersebut diperparah dengan kondisi pasang air laut. Sehingga air sungai terbendung dan kembali ke perkampungan," tuturnya. 
Meski debit air Sungai Penguluran sempat surut, namun untuk wilayah hulu sungai seperti di Desa Tegalrejo hujan belum reda. Akibatnya debit Sungai Penguluran masih tetap besar di Desa Sitiarjo.
Sehingga berdampak seperti satu rumah milik Bagong di Dusun Krajan Kulon RT26 RW14, terendam air hingga mencapai ketinggian 40 sentimeter. Demikian juga dengan akses jalan Malang - Sendangbiru, tergenang air hingga mencapai 30 sentimeter pada selatan jembatan Sitiarjo.
"Bahkan yang tergenang air luapan Sungai Penguluran tidak hanya kampung, namun jalan penghubung yang ada di kampung juga terendam air," urainya. 
Selain itu, akibat luapan air Sungai Penguluran, PLN terpaksa mematikan aliran listrik. Terutama pada wilayah Desa Sitiarjo untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
"Saat ini wilayah Desa Sitiarjo listrik padam. Sinyal sulit dan beberapa akses jalan masih tergenang air," tegasnya.(ap/wan)