Malam Ini, Titik Utama Malang Flower Carnival di Kajoetangan Heritage

Meski kegiatan ini rutin digelar di Kota Malang setiap tahun, namun penonton perlu mencatat perbedaan. Jika sebelumnya, MFC lebih konsentrasi di Jalan Ijen, malam ini titik utama beralih ke Kajoetangan Heritage.

Jul 30, 2023 - 18:11
Malam Ini, Titik Utama Malang Flower Carnival di Kajoetangan Heritage
Peserta Malang Flower Carnival menampilkan kostum unik pada even serupa tahun-tahun lalu. ft: Pemkot Malang

NUSADAILY.COM – MALANG – Warga Malang dan sekitarnya tentu tidak ingin melewatkan pagelaran akbar Malang Flower Carnival (MFC), Minggu (30/7) malam. Meski kegiatan ini rutin digelar di Kota Malang setiap tahun, namun penonton perlu mencatat perbedaan. Jika sebelumnya, MFC lebih konsentrasi di Jalan Ijen, malam ini titik utama beralih ke Kajoetangan Heritage.

 

MFC berlangsung mulai pukul 18.30 hingga 22.00 di lokasi yang sudah menjadi ikon wisata Kota Malang ini. Sekitar 100 peserta dari berbagai daerah menampilkan keunikan busana dalam berpawai. Kostum tersebut rata-rata  bernuansa flora, tetapi juga lekat dengan sejarah karena tema yang diusung adalah The Magnificent of Arok Dedes.

BACA JUGA:  malang-flower-carnival-ini-rute-dan-penutupan-arus-di-kota-malang

Ketua Pelaksana MCF Agus Sunandar menjelaskan, pihaknya ingin mengangkat nilai sejarah dari Kota Malang. Tentu saja sejarah Kota Malang tidak bisa meninggalkan berbagai ikon, seperti Candi Kidal, Candi Singosari, dan sejarah lain terkait Jawa pada masa lampau. ”Peserta boleh berkreasi bernuansa flora dan lainnya. Tetapi paling tidak meraka tidak meminggalkan atau tetap memadukan penampilan dengan sejarah,” ujar Agus Sunandar.

 

Agus mengatakan, peserta memperebutkan hadiah berupa uang tunai total Rp 40 juta. Karya peserta dinilai dalam dua kategori, yakni cosplay dan kostum karnaval.

BACA JUGA: penonton-malang-flower-carnival-ditergetkan-tembus-30-ribu

Dia juga menjelaskan, waktu pelaksanaan biasanya siang hari berubah pada malam hari. Penonton difasilitasi dengan tempat duduk sehingga tidak semuanya berdiri seperti dulu.

 

Dengan begitu, MCF diharapkan bisa berlangsung lebih semarak dan berdampak secara ekonomi. Khususnya bagi pelaku usaha di industri wisata, fashion, maupun talent. (wan)