Lima Konsultan Lingkungan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Ohio, Kini Kasusnya Sedang Diselidiki Polisi
Pada 23 Februari, menurut United Press International dan "Daily Mail" Inggris, pada 22 Februari waktu setempat, sebuah pesawat kecil Amerika jatuh di bandara di Arkansas, menewaskan kelima orang di dalamnya.
NUSADAILY.COM – BEIJING - Pada 23 Februari, menurut United Press International dan "Daily Mail" Inggris, pada 22 Februari waktu setempat, sebuah pesawat kecil Amerika jatuh di bandara di Arkansas, menewaskan kelima orang di dalamnya. Pesawat itu awalnya dijadwalkan terbang ke Ohio, dan lima orang di dalamnya adalah konsultan lingkungan.
BACA JUGA : Ngeri! Instruktur Senam di Ngawi Akui Bunuh Suami Sendiri,...
Polisi mengatakan pesawat itu terbang keluar dari Bandara Nasional Clinton di Little Rock ketika jatuh, 1,6 kilometer jauhnya dari bandara. Pesawat itu dijadwalkan terbang ke Columbus, Ohio, sebagai tanggapan atas ledakan di pabrik fabrikasi logam setempat. Semua orang di pesawat, termasuk pilot, bekerja di bidang toksikologi dan kesehatan lingkungan.
Saksi mata mengatakan pesawat itu meledak dan terbakar setelah jatuh, dengan asap hitam mengepul dari tempat kejadian. Petugas cuaca Arkansas Pat Walker mengatakan hembusan angin kencang terjadi di sekitar bandara saat pesawat jatuh. Layanan Cuaca Nasional mengatakan serangkaian badai
menghantam daerah tempat kecelakaan itu terjadi, dengan kecepatan angin hingga 64 kilometer per jam. Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah cuaca berkontribusi pada kecelakaan itu. (Mdr1)
