Leukimia pada Anak, Kenali Tanda dan Gejalanya

Selain leukemia, terdapat 5 jenis kanker lainnya yang banyak diidap oleh anak-anak, antara lain kanker mata (retinoblastoma), kanker tulang (osteosarkoma), kanker saraf (neuroblastoma), kanker kelenjar getah bening (limfoma maligna), dan kanker nasofaring.

Feb 13, 2023 - 17:17
Leukimia pada Anak, Kenali Tanda dan Gejalanya
ilustrasi

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Banyak yang beranggapan kanker hanya menyerang orang dewasa. Padahal faktanya bahaya penyakit ini juga mengintai anak-anak, lho.

Berdasarkan data dari Childhood Cancer Internasional (CCI) menyatakan setiap 3 menit terdapat 1 anak meninggal karena kanker. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kanker merupakan penyebab utama kematian anak-anak dan remaja. Berdasarkan data Global Burden of Cancer Study (Globocan) 2020, diperkirakan 400 ribu anak di dunia dengan usia 0-19 tahun didiagnosis kanker setiap tahun. Mirisnya lagi, tingkat keberhasilan sembuh di negara maju sebesar 80%, sementara di negara berpenghasilan rendah dan menengah tingkat kesembuhan hanya 20%.

Di Indonesia sendiri tercatat ada lebih dari 11 ribu kasus kanker anak baru. Dengan jenis terbanyak adalah leukemia atau kanker darah, yakni 35 persen dari total kasus atau sekitar 3.880 orang. Selain leukemia, terdapat 5 jenis kanker lainnya yang banyak diidap oleh anak-anak, antara lain kanker mata (retinoblastoma), kanker tulang (osteosarkoma), kanker saraf (neuroblastoma), kanker kelenjar getah bening (limfoma maligna), dan kanker nasofaring.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian khusus. Para orang tua harus lebih waspada untuk mengetahui gejala dan tanda-tanda kanker pada anak sedini mungkin. Hal ini agar bisa segera dilakukan penanganan lebih lanjut dan meningkatkan kemungkinan anak sembuh dari kanker.

BACA JUGA : Denada Kenang Kembali Momen Saat Sang Anak Sakit Leukimia

Kanker atau tumor ganas pada dasarnya merupakan pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh dan bertambah, serta immortal atau tidak dapat mati. Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar dan dapat membentuk anak sebar. Sel yang terus tumbuh menjadi massa tersebut, kemudian menyerang bagian lain dari tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan dan kematian.

Meski dianggap berbahaya, namun orang tua tidak perlu khawatir dan berputus asa. Karena sebetulnya kanker bisa disembuhkan asalkan ditangani dengan intervensi yang tepat dan cepat. Kuncinya ada pada pendeteksian kanker pada anak sedini mungkin. Karena itu penting bagi orang tua untuk peka terhadap gejala dan tanda dini kanker pada anak agar bisa segera diobati untuk kesembuhan.

Nah untuk membantu para orang tua mengenali dan belajar tanda-tanda penyakit kanker pada anak, detikcom bersama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) mengadakan Live Streaming 'Penanganan dan Pengendalian Kanker Anak di Indonesia seri ke-1'. Acara ini akan mengundang para ahli sebagai narasumber. Ada Menteri Kesehatan RI, Budi G.Sadikin serta dr. Stefanus Gunawan dari RS Prof. Kandou, Manado yang akan memberikan materi terkait gejala awal leukemidan tumor padat pada Anak. Selain itu hadir pula salah satu survivor leukemia yang siap membagikan pengalaman selama menjalani pengobatan.

Ada juga Pendiri/Ketua YKAKI Ira Soelistyo dan Andy F Noya selaku Ketua Pembina YKAKI. Keduanya akan membeberkan upaya apa saja yang dilakukan YKAKI dalam mengedukasi dan mensosialisasikan pengenalan gejala dan tanda kanker kepada orang tua. Tujuannya supaya semakin banyak orang awam mengenali gejala dan tanda-tanda kanker pada anak agar dapat menolong anak-anak di sekitar mereka untuk segera memeriksakan pada fasilitas layanan kesehatan terdekat. (ros)