Kota Kediri dan Proyek Strategis Nasional Melaunching Kewirausahaan 2023

Program ini berkelanjutan jadi peserta yang mengikuti pelatihan kemarin yang berwirausaha bisa mengikuti program Bantuan Modal untuk mengembangkan usahanya

Mar 8, 2023 - 22:32
Kota Kediri dan Proyek Strategis Nasional Melaunching Kewirausahaan 2023
Foto: Andhika Dwi/detikcom

NUSADAILY.COM – KEDIRI - Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar bersama Sekretaris Daerah Bagus Alit dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Bambang Priambodo melaunching Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (7/3) di IKCC.
"Tahun ini ada target baru 3.110 wirausaha baru yang ingin dicetak oleh Kota Kediri. Rasanya tidak muluk-muluk hal ini sejalan dengan apa yang dicita-citakan oleh Presiden Joko Widodo. Presiden menargetkan 14 persen enterpreneur dan sekarang masih 3 persen. Rasanya hal yang dilakukan oleh Kota Kediri ini sudah sejalan apa yang dilakukan Kota Kediri dan proyek strategis nasional," kata istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini, Rabu (8/3/2023).dilansir dari detik.com

Adapun pendaftaran bisa dilakukan mulai tanggal 7-17 Maret 2023 melalui link http://bit.ly/PELATIHANKDR2023. Lebih lanjut wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini mengungkapkan beberapa jenis pelatihan yang difasilitasi oleh Dinkop UMTK ini bersinggungan dengan Dekranas seperti kegiatan kriya dan kuliner. Ia berharap jenis-jenis pelatihan yang diberikan dapat menjawab tantangan zaman.

BACA JUGA : Tanah Longsor Terjadi di Ngantang dan Pujon, Akses Malang...

"Program pelatihannya seru-seru. Kesempatan berharga ini terbuka dan diberikan oleh Dinkop UMTK. Semoga teman-teman yang mengikuti program ini bisa benar-benar mengaplikasikannya dalam bentuk kegiatan wirausahanya," jelas Bunda Vey.
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit menambahkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Kediri menurun dari angka 6,37 persen menjadi 4,38 persen. Angka tersebut terbilang rendah bila dibandingkan dengan kota-kota lain di Provinsi Jawa Timur.

Capaian ini sangat mungkin ditingkatkan melalui berbagai program dan terobosan. Evaluasi juga telah dilakukan terkait pelaksanaan pelatihan Prodamas Plus tahun 2022. Pada pelatihan tahun 2023 akan diperkenalkan beberapa modifikasi dan perbaikan agar program ini berjalan lebih optimal.

"Selain melakukan perubahan pada pola rekrutmen dan kriteria peserta tahun ini cakupan program akan jauh lebih luas. Di antaranya melibatkan teman-teman disabilitas dan warga rentan," kata Bagus Alit.

Sementara itu, Kepala Dinkop UMTK Bambang Priambodo menambahkan pada pelatihan keterampilan dan kewirausahaan tahun 2023 ini targetnya 3.110 orang dari usulan pelatihan dalam Prodamas Plus. Tahun 2023 ini terdapat 23 jenis pelatihan yang dapat diikuti.

BACA JUGA : Bus Pemprov Jatim Nyasar di Makam Kediri, Sopir Bus: Tidak...

Istimewanya, tahun ini ada juga pelatihan untuk disabilitas dan para warga rentan. Sebelumnya tahun 2022 ada 2.903 peserta pelatihan dengan 37 jenis pelatihan. Sebanyak 1.928 peserta mengikuti uji kompetensi BNSP dengan jumlah kelulusan 846 peserta. Di luar jumlah tersebut, Dinkop UMTK juga memfasilitasi pelaku UMKM untuk pengurusan NIB sejumlah 4.077.

"Program ini berkelanjutan jadi peserta yang mengikuti pelatihan kemarin yang berwirausaha bisa mengikuti program Bantuan Modal untuk mengembangkan usahanya. Peserta ini juga sudah tersertifikasi BNSP mereka bisa membuka usaha ataupun bekerja diperusahaan. Peserta ini benar-benar kita asah kemampuannya. Di tahun 2023 ada pelatihan untuk disabilitas dengan jenis pelatihan yang mereka inginkan. Pelatihan untuk disabilitas sekitar 15 persen dari total peserta," kata Bambang Priambodo.

Program pelatihan keterampilan dan wirausaha ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya Mahesa Mantos Permadi yang mengikuti pelatihan ketrampilan dan wirausaha tahun 2022. Mantos mengikuti pelatihan instalasi listrik.

"Saya ikut pelatihan ini 10 hari. Alhamdulillah pelatihan ini sesuai dengan yang saya inginkan dan sangat bermanfaat bagi saya," ujarnya.

Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan sertifikat kepada perwakilan penerima. Ada penyerahan sertifikat halal tahun 2022-2023 kepada 447 usaha, sertifikat HAKi kepada 62 UMKM, penghargaan kepatuhan ketenagakerjaan kepada 20 perusahaan, penghargaan koperasi sehat kepad 30 koperasi, dan sertifikat BNSP pelatihan Prodamas Plus 2022 kepada 723 orang.

Turut hadir, Ketua KADIN Provinsi Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Direktur KADIN Institute Nurul Indah, Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Kediri Suharno, Kepala Bea Cukai Kediri Sunaryo, perwakilan KPwBI Kediri, perwakilan Kejaksaan, Pimpinan Perbankan BUMN, Pengasuh Pondok Al-Ishlah KH. Qowimuddin Toha, jajaran KADIN Kota Kediri, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.(ris)