Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Malang Meningkat, Masyarakat Sudah Mulai Sadar Hukum

-Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Malang masih tinggi. Dibandingkan tahun 2022 lalu, ada peningkatan kasus. Tapi ini membuktikan kesadaran masyarakat terhadap hukum semakin meningkat. 

Dec 6, 2023 - 06:22
Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Malang Meningkat, Masyarakat Sudah Mulai Sadar Hukum

NUSADAILY.COM - MALANG-Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Malang masih tinggi. Dibandingkan tahun 2022 lalu, ada peningkatan kasus. Tapi ini membuktikan kesadaran masyarakat terhadap hukum semakin meningkat. 

Selasa (5/12/23), Satreskrim Polres Malang merilis hasil ungkap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ada 6 ungkap kasus dengan 6 tersangka, periode tanggal 11 November sampai 5 Desember 2023.

Dari enam kasus ungkap tersebut, dua diantaranya adalah kasus KDRT. Empat kasus lainnya adalah pencabulan terhadap anak kecil dan anak kandung, serta dua kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur. 

"Keenam tersangka ini sudah kami proses dan menjalani hukuman semuanya," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah. 

Keenam tersangka adalah, Singgih Setiawan (23), warga Kota Surabaya. Dia kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Paiman (49), warga Desa Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, kasus persetubuhan anak. 

Lalu, Moch. Sahri (47), warga Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, kasus pencabulan terhadap anak kandung. Kasro Tanwibawa (49), warga Kabupaten Lebak Banten, kasus pencabulan terhadap anak. 

Selanjutnya, Riki Rikardo (27), warga Desa/Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang dan Yogi Candra Lestari (31), warga Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Keduanya kasus KDRT. 

"Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Malang memang ada peningkatan 9 persen dari tahun sebelumnya. Ini karena ada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hukum. Masyarakat sudah tidak takut lagi untuk melapor ke polisi," papar Gandha Syah.(ap)