Kongres PSSI Berlangsung 10 Juni Nanti
Kongres PSSI beragendakan pembahasan program kerja PSSI tahun 2025 dan audit keuangan. Seluruh kegiatan perwasitan di tanah air akan dilakukan secara digital. Hal itu agar dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh para pengadil di lapangan.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Federasi sepakbola Indonesia, PSSI menggelar rapat Exco PSSI dengan dipimpin Ketua Umum Erick Thohir. Acara tersebut digelar di Jakarta Pada Rabu (3/4/2024) dan dihadiri oleh para anggota Exco serta pengelola Liga. Dari hasil rapat itu diputuskan, penetapan waktu kongres PSSI adalah 10 Juni 2024 mendatang. Rapat exco juga memutuskan percepatan transformasi wasit dan pembahasan pengaturan pertandingan Liga 1.
Kepada awak media, Erick Thohir menjelaskan, Kongres PSSI beragendakan pembahasan program kerja PSSI tahun 2025 dan audit keuangan. Dalam pembahasan transformasi wasit, pihaknya juga menghadirkan Wakil Komisi Wasit, Yoshimi Ogawa.
Erick menambahkan, dalam transformasi wasit ini seluruh kegiatan perwasitan di tanah air akan dilakukan secara digital. Hal itu agar dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh para pengadil lapangan.
"Seluruh wasit masuk ke dalam suatu sistem dari Inggris, semua kejadian atau keputusan yang diambil wasit semua tersimpan dalam sistem tersebut. Jadi wasit dapat belajar dari kejadian tersebut," kata Menteri BUMN itu di sela -sela rapat Exco, Selasa (3/4/2024).
Oleh karena itu, kata Erick, jika ada klub yang merasa dirugikan dalam pertandingan agar dapat melaporkannya langsung. Sehingga Panitia Liga 1 bisa melihat kinerja wasit, apakah memang sesuai dengan regulasi yang ada atau tidak.
"Kalau ada klub yang merasa dirugikan dengan keputusan wasit, selain klub dapat melaporkan kejadian dan meminta challenge juga nanti akan kelihatan kinerja wasit dan sistem tersebut," ungkapnya.
Orang nomor satu di PSSI itu juga menyampaikan jika pihaknya akan mendatangkan wasit dari Jepang dan Inggris. Untuk memimpin pertandingan Liga 1 dalam satu bulan, dengan harapan kinerjanya bisa ditiru oleh para wasit di tanah air.
"Kita juga tahun depan akan mendatangkan wasit baik dari Liga Jepang ataupun Liga Inggris untuk memimpin di Liga sebulan. Jadi lebih independen serta akan ada transfer pengetahuan dari para wasit yang datang ke Indonesia tersebut," pungkasnya. (sir/wan)
