KJRI Hong Kong Manfaatkan Artificial Intelligence untuk Tingkatkan Perlindungan WNI

KJRI Hong Kong melaksanakan kegiatan Program Perlindungan WNI dan Dialog Interaktif untuk meningkatkan pelindungan bagi warga negara Indonesia di Hong Kong dan di Makau pada 28 Januari lalu.

Feb 4, 2024 - 05:33
KJRI Hong Kong Manfaatkan Artificial Intelligence untuk Tingkatkan Perlindungan WNI

NUSADAILY.COM - HONG KONG - KJRI Hong Kong melaksanakan kegiatan Program Perlindungan WNI dan Dialog Interaktif untuk meningkatkan pelindungan bagi warga negara Indonesia di Hong Kong dan di Makau pada 28 Januari lalu.

 

Dalam kegiatan ini, KJRI Hong Kong menyampaikan laporan dan pertanggungjawaban publik atas kinerja KJRI sepanjang 2023, dan rencana program kerja tahun 2024.

 

Dilansir dari medcom.id, salah satu program kerja utama KJRI Hong Kong di tahun 2024 adalah peningkatan pelayanan WNI melalui penggunaan hotline berbasis artificial intelligence (AI) dan tampilan website terbaru.

 

Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, 1 Februari 2024, kegiatan dihadiri oleh berbagai unsur WNI termasuk PMI, pelajar, mahasiswa, dan kalangan profesional, serta disiarkan secara langsung melalui berbagai platform media sosial KJRI Hong Kong.

 

Konjen RI Hong Kong, Yul Edison, menyampaikan bahwa KJRI Hong Kong sebagai rumah dan wajah Indonesia di Hong Kong senantiasa melakukan pembenahan, peningkatan, pengembangan untuk memastikan pelayanan prima bagi WNI Hong Kong.

 

Hal ini dilakukan melalui koordinasi erat dengan unsur Pemerintah Hong Kong dan agen tenaga kerja, senantiasa responsif terhadap masukan yang terukur, fasilitasi penyelesaian kasus, inovasi pelayanan termasuk melalui hotline AI serta pengembangan dialog dengan berbagai pihak.

 

Hotline bernomor (852) 52422240 memanfaatkan perkembangan artificial intelligence (AI) untuk mengumpulkan informasi umum, merespon dengan cepat pertanyaan yang masuk, serta mampu meneruskan kepada para penanggung jawab hotline apabila ditemukan kasus tertentu yang harus segera mendapatkan penanganan khusus.

 

Selain hotline, KJRI Hong Kong juga mengembangkan website yang ramah pengguna sebagai sarana diseminasi informasi publik.

 

Melalui website https://www.kemlu.go.id/hongkong/id, WNI di Hong Kong dapat menemukan informasi penting mengenai beragam pelayanan KJRI Hong Kong terutama pelayanan kekonsuleran, paspor, keimigrasian, pelindungan, informasi sosial budaya dan ekonomi, rilis kegiatan KJRI Hong Kong serta informasi lainnya yang relevan.

 

Pengembangan hotline berbasis AI ini dilakukan KJRI Hong Kong bekerja sama dengan Telin Hong Kong, salah satu BUMN Indonesia yang beroperasi di Hong Kong.

 

Melengkapi media sosial yang sudah dimiliki KJRI Hong Kong yakni Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube, keberadaan hotline berbasis AI dan website KJRI Hong Kong akan semakin melengkapi upaya perluasan penyebaran informasi kepada seluruh pemangku kepentingan di Hong Kong, utamanya WNI di Hong Kong.

 

Dialog dengan pemangku kepentingan khususnya PMI juga dilakukan pada kesempatan ini. Beberapa isu yang dibahas yaitu terkait aturan barang kiriman PMI, penyelesaian kasus overcharging, persiapan penyelenggaraan pemilu, usulan edukasi hukum Indonesia mau pun Hong Kong, masukan untuk hotline, hal terkait BPJS untuk PMI, serta aturan keimigrasian yang perlu diketahui.(*)