Keren! Begini Penampakan Pesawat Sultan Nganjuk yang Terparkir di Depan Rumahnya

'Sultan' asal Nganjuk, H Gatut Koco (46) menaruh sebuah pesawat di depan rumah orang tuanya di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Nganjuk. Pesawat yang mirip pesawat kepresidenan RI itu diparkir sejak tahun 2019.

May 23, 2023 - 03:00
Keren! Begini Penampakan Pesawat Sultan Nganjuk yang Terparkir di Depan Rumahnya
Pesawat yang parkir di depan rumah 'Sultan' Nganjuk. Foto: Sugeng Harianto/detikJatim

NUSADAILY.COM – NGANJUK - 'Sultan' asal Nganjuk, H Gatut Koco (46) menaruh sebuah pesawat di depan rumah orang tuanya di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Nganjuk. Pesawat yang mirip pesawat kepresidenan RI itu diparkir sejak tahun 2019.

Mengutip detikJatim, lokasi rumah itu sekitar 200 meter di sebelah barat traffic light simpang empat Kertosono dari arah Nganjuk, atau di sebelah kiri jalan jika dari arah Surabaya.

Rumah berada di lahan seluas 3 ribu meter persegi. Ada tiga bangunan. Salah satunya bangunan megah di bagian belakang yang menjulang tinggi dengan gaya Eropa. Kemudian bangunan rumah utama dan di sebelah kanannya ada bangunan khusus parkir kendaraan roda empat.

Rumah itu milik pasangan H Yusuf dan Hj Dau. Penjaga rumah, Budi Santoso (45) mengatakan pesawat itu diparkir di halaman rumah kedua orang tua H Gatut Koco sebagai pajangan.

"Mungkin hanya ingin menyenangkan orang tua saja yang saya tahu," ujar Budi, Minggu (21/5/2023).

Budi menjelaskan pesawat berukuran panjang 30 meter itu didatangkan ketika awal pandemi COVID-19 lalu. Saat itu, pesawat terbagi beberapa bagian diangkut dengan tiga truk trailer dan disusun di halaman rumah ketika situasi sedang sepi sekitar pukul 02.00 WIB.


Masyarakat sekitar baru tahu beberapa hari setelah pesawat itu terpajang. Hingga ada sejumlah YouTuber yang membuat konten tentang pesawat di atas kolam pribadi itu.

Namun, Budi menegaskan bahwa tidak semua orang bisa masuk ke dalam pesawat itu karena dikhususkan bagi keluarga dan orang yang sudah dapat izin.

Isi pesawat itu telah disulap menjadi ruang keluarga. Kursi-kursi penumpang dalam pesawat telah disingkirkan, diganti perabot rumah tangga.

"Karena privacy keluarga. Isinya di dalam pesawat ruang keluarga, meja, kursi, sofa. Untuk kursi pesawat kapasitas 100-an kursi dicopot ditaruh gudang semua," kata Budi.

H Yusuf merupakan seorang pengusaha perkebunan kelapa sawit dan saat ini tinggal di Jakarta. Putranya, H Gatut Koco menjalankan usaha kelapa sawit dan usaha di bidang minyak bumi.

Tidak hanya itu, sang 'Sultan' juga memiliki rumah penangkaran burung walet di beberapa kota di Jatim.

Budi mengatakan bahwa sang juragan jarang pulang. Rumah yang ada di Nganjuk itu hanya dipakai untuk persinggahan.

Kembali pada pesawat itu, Budi tidak bisa menyebutkan detail saat ditanya berapa harganya. "Berapa ya harganya. Detailnya tidak tahu, mungkin sekitar Rp 1 miliar ada ya," ujar Budi.(eky)