Kemenkes Sebut Pandemi di Indonesia Tetap Harus Diwaspadai Meskipun Sudah Terkendali
"Kita sudah terkendali pandemi nya, tetapi tetap waspada," ujar Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes kepada wartawan pada Kamis (23/3).
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut pandemi di Indonesia sudah terkendali, tetapi masyarakat masih harus tetap waspada.
"Kita sudah terkendali pandemi nya, tetapi tetap waspada," ujar Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes kepada wartawan pada Kamis (23/3).
Meski harus tetap waspada, tidak ada larangan untuk masyarakat melakukan kegiatan buka bersama di bulan Ramadan ini. Hal itu lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM saja sudah dicabut.
"Masyarakat tidak ada larangan. Kan, PPKM sudah dicabut," ujarnya.
BACA JUGA : Komisi IX DPR Menduga Aturan Pejabat dan Pegawai Pemerintah...
Pernyataan ini muncul menyusul larangan buka bersama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pejabat dan pegawai pemerintah. Arahan tersebut tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet (Seskab) Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Selasa (21/3).
"Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi sehingga masih diperlukan kehati-hatian," bunyi kutipan surat tersebut dilansir dari CNNIndonesia.com pada Rabu (22/3).
"Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444 H agar ditiadakan."
Lebih lanjut, menurut Siti, surat edaran tersebut mengimbau untuk tidak buka bersama agar bisa berbagi di situasi ekonomi yang sedang sulit.
BACA JUGA : Larangan Buka Puasa Bersama untuk Pejabat hingga Pegawai...
"Ini himbauan dari surat sekretariat kabinet untuk ASN dihimbau untuk tidak melakukan buka bersama lebih untuk kita bisa berbagi di tengah situasi ekonomi (sekarang)," katanya.
"Dan kita saat pandemi tidak mudik maka sebaiknya saat mudik kita bisa lebih banyak berbagi dengan sanak saudara," imbuhnya.
Selain itu, Siti juga menyoroti cakupan vaksinasi booster yang belum optimal, sehingga kewaspadaan harus tetap dijaga.
"Kita juga perlu ingat cakupan vaksinasi booster dosis 1 dan dosis 2 belum optimal jadi ASN diminta tetap waspada agar upaya menuju endemi segera tercapai," tuturnya.(lal)
