Joe Biden Panggil Empat Pemimpin Kongres Usai Amerika Gagal Bayar Utang?

Pada 1 Mei waktu setempat, Menteri Keuangan AS Yellen mengatakan dalam sepucuk surat kepada Ketua DPR AS Kevin McCarthy bahwa jika Kongres gagal menaikkan plafon utang lagi sebelum Juni, AS akan melunasi utang paling cepat 1 Juni.

May 3, 2023 - 20:01
Joe Biden Panggil Empat Pemimpin Kongres Usai Amerika Gagal Bayar Utang?
Gedung Putih / Sumber Foto : Visual China

NUSADAILY.COM – SICHUAN - Pada 1 Mei waktu setempat, Menteri Keuangan AS Yellen mengatakan dalam sepucuk surat kepada Ketua DPR AS Kevin McCarthy bahwa jika Kongres gagal menaikkan plafon utang lagi sebelum Juni, AS akan melunasi utang paling cepat 1 Juni. Yellen menunjukkan bahwa perkiraan ini didasarkan pada data operasi saat ini.

Presiden AS Joe Biden memanggil empat pemimpin kongres untuk memulai negosiasi tentang plafon utang, kata seorang pembantu kongres dari Partai Republik. Outlet politik Punchbowl sebelumnya melaporkan bahwa Biden ingin para pihak bertemu pada 9 Mei.

BACA JUGA : China Tengahi Konflik Rusia-Ukraina, Amerika Masam!

Utang pemerintah federal AS mencapai batas utang wajib sebesar $31,4 triliun pada 19 Januari . Departemen Keuangan AS mulai mengambil tindakan luar biasa pada 19 Januari untuk menghindari gagal bayar utang pemerintah. Menteri Keuangan Yellen sebelumnya mengatakan langkah luar biasa itu akan membantu pemerintah federal memenuhi kewajibannya hingga awal Juni.

Berdasarkan hal ini, pelaku pasar memperkirakan bahwa Federal Reserve dapat mengumumkan akan terus menaikkan suku bunga sebagai respons terhadap inflasi. Namun, sejak bulan Maret, dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga agresif The Fed, banyak bank AS telah ditutup satu demi satu.

Deposit outflows dan pengetatan kredit dapat dilihat di mana-mana di industri perbankan AS. Opini publik percaya bahwa kenaikan suku bunga yang agresif terus akan tidak hanya segera menurunkan tingkat inflasi, sebaliknya akan menambah bahan bakar krisis industri perbankan AS dan bahkan ekonomi AS, membawa AS selangkah lebih dekat ke resesi. (Mdr1)