Ingin Berenang dengan Lumba-lumba, Gadis Berusia 16 Tahun Tewas Diserang Hiu
"Ini adalah insiden yang sangat traumatis bagi siapa pun untuk menyaksikannya," kata Inspektur Paul Robinson dari Kepolisian Australia Barat dalam konferensi pers.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Seorang gadis berusia 16 tahun tewas usai diserang hiu saat berenang di Swan River di Perth, Australia bagian barat pada Sabtu (4/2) sore waktu setempat.
Berdasarkan laporan Nine News yang berafiliasi dengan CNN, remaja itu dinyatakan meninggal setelah tubuhnya ditarik dari Swan River.
"Ini adalah insiden yang sangat traumatis bagi siapa pun untuk menyaksikannya," kata Inspektur Paul Robinson dari Kepolisian Australia Barat dalam konferensi pers.
Robinson mengatakan, gadis remaja itu melompat ke air untuk berenang dengan sekumpulan lumba-lumba yang terlihat di dekatnya.
BACA JUGA : Tuai Kritikan soal Larangan Berenang di Nusa Penida: Bukan...
Polisi telah menarik tubuh remaja itu dari sungai dan mencoba menyelamatkan nyawanya, tetapi dia meninggal di tempat kejadian.
Investigasi resmi sekarang sedang berlangsung. Robinson mengatakan tidak jelas jenis hiu apa yang menyerang gadis itu.
Tapi, laporan media lokal berspekulasi bahwa itu bisa jadi hiu banteng, yang biasa ditemukan di sebagian besar sungai di sekitar Australia.
Pada tahun 2021, seekor hiu banteng menyerang seorang pria lokal berusia 50-an di Swan River. Dia ditarik dari air oleh saksi yang mencoba membendung pendarahan dari kakinya.
Sementara hiu banteng terkadang agresif, para ahli kelautan menegaskan kembali bahwa serangan hiu masih merupakan 'peristiwa yang sangat langka'.
BACA JUGA : Pantai Diamond Beach Makan Korban, 2 Turis Asing Hilang...
"Muara Sungai Swan adalah habitat hiu banteng yang baik dan ini berarti orang dapat melakukan kontak dekat dengan mereka," kata Andrew Chin, peneliti senior di Universitas James Cook.
"Sayangnya beberapa pertemuan berakhir buruk dan dalam kasus ini dengan hasil yang tragis," imbuhnya.
Chin menerangkan, hiu banteng bisa sangat berani, tetapi penting juga untuk diingat bahwa insiden ini adalah peristiwa yang sangat langka. Tapi, kata dia, serangan hiu yang menewaskan remaja ini tidak bisa dipungkiri merupakan kejadian memilukan dan membuat trauma bagi semua orang yang terlibat.
"Setiap orang harus mengikuti saran keselamatan perenang dan hiu dari otoritas lokal mereka dan juga bersiap secara individu jika hal terburuk terjadi," ujar Chin.(lal)
