Gercep, Syahrini Bantu Verrell Bramasta yang Kecopetan di Tokyo
Verrell Bramasta kecopetan, tas berisi dokumen-dokumen pentingnya hilang di Jepang. Berjam-jam menunggu dan bolak-balik kantor polisi, Syahrini gerak cepat bantu Verrell.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Verrell Bramasta kecopetan, tas berisi dokumen-dokumen pentingnya hilang di Jepang. Berjam-jam menunggu dan bolak-balik kantor polisi, Syahrini gerak cepat bantu Verrell.
Putra sulung Venna Melinda itu kehilangan paspor, dompet, kartu kredit, kartu ATM, dan uang. Verrel kecopetan saat berada di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang.
Verrell Bramasta mendapat pesan dari Syahrini. Syahrini meminta Verrell mengirim nomornya untuk disampaikan langsung ke Kedutaan Besar Indonesia untuk Jepang. Dalam pesan tersebut, Syahrini sanksi orang Jepang asli yang melakukannya.
"Let me call Pak Dubes. Your contact no, please. Biar orang kedutaan hubungin you. Omg yang pasti copetnya pendatang bukan orang Jepang. Ada-ada saja," isi pesan Syahrini kepada Verrell Bramasta.
Verrel Bramasta mengunggah pesan Syahrini dalam Instagram Story miliknya. Syahrini memberikan kontak orang Kedutaan Besar Indonesia di Jepang. Dia meminta Verrell Bramasta menjelaskan apa yang terjadi.
"Thank you for your help Syahrini dan KBRI in Tokyo," ucap Verrell Bramasta kepada Syahrini.
Tak berapa lama Verrell Bramasta mengabarkan saat ini dirinya sudah mendapatkan paspor sementara. Namun Verrell Bramasta masih tetap harus membuat laporan ke kepolisian di Shinjuku.
"Akhirnya dapat paspor sementara, tapi tetap harus lapor lagi ke kepolisian Shinjuku," tulisnya.
"Hebat KBRI di Tokyo sangat cepat membantu. Tapi, kepolisian Tokyo agak aneh. Terakhir sudah 6 jam di kantor polisi, buat laporan, sampai subuh tidur di sana. Tapi tetap saja harus buat laporan ulang. Jadi yang kemarin sia-sia," keluh Verrell Bramasta.(eky)
