Geger TKW Asal Karawang Mengaku Dijebak dan Dijual di Suriah: Tolong Bantu Saya, Saya Pengen Pulang

Pengakuan Dede melalui rekaman video itu viral di media sosial (medsos). Dalam video itu Dede mengungkapkan nasibnya kini sambil terus berurai air mata.

Mar 31, 2023 - 17:59
Geger TKW Asal Karawang Mengaku Dijebak dan Dijual di Suriah: Tolong Bantu Saya, Saya Pengen Pulang
Ilustrasi. Seorang wanita asal Karawang Dede Aisyah menangis ingin pulang ke tanah air. Dia mengaku telah dijebak untuk bekerja di Suriah. Istockphoto/Coldsnowstorm

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Seorang wanita asal Karawang Dede Aisyah menangis ingin pulang ke tanah air. Dia mengaku telah dijebak untuk bekerja di Suriah.

Pengakuan Dede melalui rekaman video itu viral di media sosial (medsos). Dalam video itu Dede mengungkapkan nasibnya kini sambil terus berurai air mata.

Dalam video tersebut, Dede mengaku awalnya diajak kerja di Turki dengan gaji USD 600. Setelah tiba di Istanbul, Dede malah dibawa ke Suriah.

Dede juga mengaku dirinya menjadi korban penjualan oleh perusahaan yang memberangkatkannya. Sehingga dia diharuskan bekerja selama 4 tahun.

Masih dalam video itu, Dede mengaku pekerjaan yang dijalaninya di Suriah cukup berat. Dia harus bekerja hingga dini hari. Dede mengaku tersiksa. Apalagi dirinya baru melahirkan secara cesar. Informasi dihimpun, Dede dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga (ART).

BACA JUGA : TKW Asal Sukabumi di Kota Dubai Ditemukan Tewas

Selama di Suriah, Dede mengaku sudah menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sana. Sementara suaminya di Karawang juga sudah meminta pertolongan ke aparat penegak hukum. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan.

"Saya sudah ke KBRI tapi belum ada tindakan, suami saya juga sudah meminta tolong ke sana sini, minta tolong ke Polres, sudah ngehabisin uang tapi belum ada tindakan. Belum ada pertolongan dari siapapun, tolong bantu saya, saya pengen pulang," kata Dede dalam video itu.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang sudah mengetahui viralnya video Dede di Medsos. Namun data Dede yang bekerja di luar negeri tak tercatat di sistem.

"Sudah, kemarin semenjak video itu viral, kami langsung mengecek nama itu di Sitkom DLN (Sistem Komputer dalam dan Luar Negeri), namun datanya tidak ada," kata Kepala Subkor Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Ijum Junaedi saat ditemui detikJabar di Kantor Disnakertrans.

Belakangan diketahui, Dede Asiyah merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal atau unprosedural. Oleh sebab itu pihaknya sempat kesulitan mencari data mengenai Dede Asiyah tersebut.

BACA JUGA : TKW Korban Penipuan Wowon Cs Berderai Air Mata

"Dia (Dede Asiyah) memang berangkat ke sana unprosedural. Makanya dia mengaku sudah menghubungi KBRI tapi tidak ada tindakan. Sebetulnya bukan tidak ada tindakan di sana, mungkin belum ditindak karena berangkatnya unprosedural," kata dia.

Ijum menjelaskan, pihak Disnakertrans juga telah melakukan upaya mendatangi alamat keluarga Dede Asiyah, serta berkirim surat ke Kementerian.

"Kami sudah ke kediamannya, ternyata dia warga Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Kami juga telah menyurati Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian Luar Negeri untuk tindakan lebih lanjut memproses kepulangan Dede Asiyah," paparnya.

Ijum menuturkan proses kepulangan Dede dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri. Paling lama, kata Ijum, proses kepulangan memakan waktu 3 bulan.

Di sisi lain, Ijum mendapatkan fakta bila perusahaan yang memberangkatkan Dede Aisyah merupakan agen tenaga kerja asal Suriah. Sehingga pihaknya sulit meminta pertanggungjawaban agen.

"Sponsornya (perusahaan) kan dari sana (Suriah) kita juga bingung meminta pertanggungjawaban bagaimana. Tapi yang jelas kita sudah memproses," pungkasnya.(lal)